What Am I To You?(ForthBeam)

1.4K 183 146
                                    


"HEI...LEPASKAN AKU! HEI!!!"

Seorang pria manis tengah diseret paksa oleh petugas keamanan disalah satu perusahaan besar ternama di Thailand

"HEI!!! AKU INI BUKAN PENCURI ATAUPUN TERORIS JADI KENAPA KALIAN MANYERETKU SEOLAH AKU ADALAH BABI YANG SIAP DISEMBELIH"

Lelaki itu masih berteriak histeris membuat semua staff yang berlalu lalang menatapnya datar. pemandangan seperti ini sudah biasa terjadi di Jaturapoom Corp sehingga mereka pun tak memperdulikannya

"HEI KALIAN INI KENAPA BRENGSEK! AKU MENCARI FORTH BOSS YANG KALIAN AGUNG-AGUNGKAN ITU! SURUH IA KELUAR MENGHADAPKU SEKA-AGHHHH"
Lelaki itu terhempas di anak tangga karena dilempar kedua petugas kemanan Jaturapoom Corp membuat lutut dan siku mulusnya terluka

"Hei nong,  Kau fikir Kau siapa hah? dengan percaya dirinya Kau menyuruh kami untuk memerintahkan Boss Forth menemui mu yang bukan siapa-siapa?"

"Hah Bajingan kalian berdua , bukan berarti karena Aku belum membuat janji dengannya sehingga Kalian bisa menyeretku seenaknya keluar dari gedung ini!"
Beam menepuk debu disekitaran bajunya sembari menatap kedua petugas keamanan itu tajam

"Hei Nong, asal Kau tau saja sudah banyak para wanita maupun lelaki yang mengaku-ngaku sebagai anggota keluarga bahkan calon tunangannya agar dapat menemui Mr.Jaturapoom oh! apakah Kau juga ingin mengaku-ngaku sebagai salah satu diantara mereka?"

"Kau tidak sedang berharap Kami mempercayaimu bukan? hahahaha"

"Apakah Kau seorang lelaki murahan yang ingin menjajakan tubuhmu pada Boss kami? jika Kau benar-benar ingin masuk ke kantor ini dengan cara yang lebih mudah. Kau bisa memberikan tubuhmu terlebih dahulu kepada Kami"

tanya salah seorang dari mereka yang sudah menatap Beam dengan pandangan menjijikannya

"Aku bersumpah kalian akan menyesal dengan apa yang sudah kalian lakukan padaku!"
Kedua Petugas keamanan itu kembali terbahak sembari memandang remeh Beam dari ujung kepala hingga ujung Kaki

Beam hanya menggigit pipinya dalam sembari memutar bolamatanya kesal,
sungguh ia belum pernah mendapatkan perlakuan seperti ini sebelumnya!
Bahkan pernyataan kedua petugas keamanan tersebut berhasil memancing perhatian para staff kantor hingga membuat mereka berhenti sejenak seolah mereka sedang menonton pertunjukan yang menarik

Beam dengan cepat merogoh smartphonenya yang berada di kantung celananya , mendial nomor telfon yang sudah ia hafal diluar kepalanya

Tuuut...Tuut...
Klik

"FORTH FUCKING JATURAPOOM KELUAR DARI RUANGAN SIALAN MU DAN TEMUI AKU DILUAR GEDUNG ! KUBERI KAU WAKTU 10DETIK DARI SEKARANG! AKU TAK PERDULI KAU SEDANG RAPAT ATAU DILUAR NEGARA SEKALIPUN !!! INI PENTING!"

Beam menutup sambungan telfonnya sebelum membiarkan lelaki diseberang telfon menjawab sepatah katapun nafasnya nampak tersengal ia benar-benar marah sekarang

"Sekilas Aku fikir ia tak main-main tadi,  Ai'Nong Kau sukses membuatku ketakutan walau hanya sedetik hahaha"
Salah seorang dari mereka terbahak hingga memegang perutnya tanda bahwa ia sangat terhibur dengan aksi Beam barusan

"Yah,  Kau benar! mustahil jika Boss mengangkat telfon disaat ia sedang rapat , ia adalah Boss yang profesional bukan?"

"10"

"Bodoh tentu saja!  jika tidak mustahil ia bisa mendirikan perusahaan sebesar ini!"

"9"

"Yah,  Kau benar sayang sekali dia belum menikah diusianya yang sudah sematang ini jika Aku mempunyai seorang anak wanita maka sudah pasti mereka akan kujodohkan"

2Moons the seriesWhere stories live. Discover now