2Moons the series

Friendzone (Mingkit)

Dentuman musik keras dan
lautan manusia yang meliukkan tubuhnya memenuhi club malam tersebut.
terlihat diberbagai sudut mereka saling menggesekkan kulit masing-masing tanpa ada rasa malu

Pengecualian untuk lelaki manis berdimple dan teman tampannya yang sedang duduk manis di depan seorang bartender .

"Aku benar-benar tak menyangka Ming , N'Fha menduakanku!"
Lelaki berdimple itu menggigit ponselnya gemas layaknya seekor kucing

"Kau saja yang bodoh P'KitKat siapa suruh menerimanya ,sudah kubilang jangan diterima! Dia itu jalang"
Ming menenggak vodka nya sembari menjawir telinga Kit pelan

"Aih Aku mana tau jika Dia semurahan itu"
Kit menampik lengan Ming di telinganya kasar

"Kalau begitu jangan sestress ini Kau tau jika ia murahan sekarang jadi mari kita minum!!"
Ming memberikan segelas vodka pada Kit berniat bersulang bersama namun
Kit malah menenggaknya dengan kasar seakan tak perduli panas ditenggorokannya karena wine yang langsung ia minum sekali teguk

"Hei! Itu alkohol kadar tinggi! Demituhan! itu vodka bukan Thai Tea . Tuhan panjangkanlah umurku dalam mengahadapinya"
Ming memijat pelan dahinya menghadapi pria manis di depannya memang butuh kesabaran yang tinggi

"Ai'Ming Kau tak berniat menjadi DJ malam ini? "
Tanya bartender bernametag Beam tersebut

"Dan membiarkannya terus mabuk dan meracau seperti orang gila?"
Ming menunjuk kearah Kit yang masih berusaha merebut botol minuman ditangan Ming.

"Ming! Aku mau lagi!"
Oh lihatlah sekarang Kit merajuk menghentakkan kaki kecil lucunya, membuat Ming gemas dengannya

"Kalau nakal kucium ya P'KitKat?"
Ming menaikkan sebelah alisnya menatap Kit nakal, membuat Kit hanya mendengus pelan lalu duduk manis ditempatnya

"Aku keatas sebentar titip Aku titip Kit oke? jangan sampai ada yang menyentuhnya Dia masih mabuk"
Ming menepuk bahu Beam sebelum pergi men-dj

.

.

.

.

.

Musik yang dihasilkan Ming memang tak bisa diremehkan, terbukti dengan lautan manusia yang terus bertambah banyak dan semakin terlarut alunan musiknya

Kit mengalihkan pandangannya menatap kearah Ming diatas sana yang masih fokus pada piring Dj nya

"Ai'Beam, Apakah itu Ming?"
Kit menunjuk kearah yang salah hingga membuat Beam menggelengkan kepalanya

"Hahh..jika tak kuat minum kenapa Kau minum dasar bodoh, Hm itu Ming dan jangan menyebut namanya seperti itu jika dia sedang menjadi Dj panggil dia dengan nicknamenya Kimmon"

"Sebenarnya kapan Dia selesai! kenapa Dia selalu pamer skill di Bar milik kekasihmu ini sih Beam, harusnya Kau suruh kekasihmu untuk menutup Bar miliknya agar Ming berhenti menjadi Dj disini"
Kit menuang kembali vodkanya digelas sebelum menenggaknya habis

"Dan membiarkan ia tak memberiku uang belanja bulanan lagi karena Barnya tutup? Seriously! jika Kau memang tak ingin Ming dinikmati siapapun Kau kurung saja dia dikamar!"
Beam mendengus sambil menopang dagunya menatap kearah lautan manusia yang sudah saling meraba

"Mustahil Kau takku beri uang sayang, Kau kira usahaku hanya Bar ini hm?"
Forth datang dari arah belakang mengelus paha Beam pelan yang untung saja meja bartender sangat tinggi hingga mencapai dada Beam sehingga tak ada yang melihat kelakuan kekasih mesumnya

"Oh, Ai'Forth Kau harus segera memberitahu sahabatmu yang sedang berada diatas sana Dia! Kau lihat lelaki yang sedang sibuk menekan berbagai tombol aneh itu ? Dia itu tidak peka! memang pada dasarnya Dia idiot hik.."