#part 6

2.9K 75 0
                                    


"nih gue kasih buat lo" ucap Kevin

Kevin melempar bola dengan keras kearah muka Aji.

"wess santai dong Bro gue kan udah bilang sorry"

"apaan lo mau berantem sama gue"

"apaan lo masih dendam sama gue gara-gara di café itu?"

"iya lo tuh suka ikut campur aja sama urusan gue" ucap Kevin sambil memukul pelipis Aji

"lo tuh gangguin Oliv ya jelas lah lo berurusan sama gue"

"ah berisik lo" memukul Aji

Mereka pun saling memukul satu samaa lain lapangan basket pun ramai oleh orang-orang yang menonton perkelahian Aji dan Kevin.

"heii berhenti, kalian apa-apaan bikin heboh saja, semuanya bubar, Aji dan Kevin ikut bapak ke ruang BP" ucap pak Beni Guru BP

"baik pa" ucap Aji dan Kevin

At ruang BP

"kalian ini sudah besar kalo ada masalah ya dibicarakan baik-baik bukan malah berantem seperti anak kecil begini" pak Beni

"dia mulai duluan pa"ucap Aji

"apaan ya lo duluan" Kevin

"lo duluan yang lempar bola basket ke gue"

"sudah-sudah berisik sebagai hukumannya kalian di scors selama 2 hari dan kalian harus menulis 'saya tidak akan berkelahi disekolah lagi' tulis 1 buku dan dikumpulkan setelah scors beres paham?"ucap pa Beni

"baik pa"

At kelas

"Aji lo gapapa kan?" ucap Dara

"gapapa, gue di scors 2 hari tolong jangan kasih tau Oliv dulu ya biar gue aja yang ngomong lngsung

"Oliv kan pulang malem ini" Tika

"iyaa, gue balik duluan ya" Aji

"okey hati-hati Ji" Dara

***

Via line

"Aji lo jemput gue kan ya?"

"iya, gue kerumah Liv"

"okey deh"

"Bu Oliv berangkat sekolah ya"

"berangkat sama siapa?"

"sama Aji, Bu"

"mana Aji nya"

"mungkin bentar lagi datang"

"ya udah hati-hati ya"

"iya, assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

"Aji ko tumben lama ya"gumam gue dalam hati

"nahhh Ji ko lama sih tumben"

"iya maaf ya tadi motornya belum di panasin"

"iya udah yu berangkat"

"pegangan"

"udahh"


He Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang