Prilly memasuki rumah dengan bersenandung ria "eh,tunggu,kayanya gue kenal,,itu orang siapa ya,,,,hemmmm,kok gue jadi lemot,ASTAGA!!!!BABANG MARKK!!!!"pekiknya tak tertahankan membuat Mark menoleh "piyiii,ya Tuhan udah besar"ujar Mark lalu memeluk Prilly erat "kangennn"ujar Prilly manja "abang juga kangen sayang,kamu apa kabar?" "Baik bang,oh iya,bang Kendall sama bang Kevin mana?"tanya Prilly "dirumah,mereka sibuk"ujar Mark "kangennn,abang jarang banget ya kesini,ngga kangen piyi apa?"ujar Prilly sambil merengek "iya kangen sayang,tapi kan abang sibuk"ujar Mark "Hehe,abang nginep ya"ujar Prilly memohon "iya deh,abang nginep,tapi sehari aja ya,abang kangen kamu banget tau"ujar Mark sambil menelusupkan Prilly di ketiaknya "jorok!!!"pekik Prilly membuat Mark tertawa bahagia,karna jujur semenjak prilly hilang ingatan ia sangat merindukan adik kecilnya itu,yang selalu ia sayangi dan selalu ia jaga sebaik mungkin,kalau saja hal itu tidak terjadi mungkin prilly masih bisa bersama keluarganya,mengingat itu menbuat Mark murung "bang? Abang kenapa?"tanya Prilly "ngga papa sayangkuuu,kamu gimana kuliahnya?" "Baik bang,lancar lancar aja kok,terus terus Prilly juga banyak punya temen yang baik baik bang"ujar Prilly,Mark menatapnya dengan senyuman lembut,ia jadi ingat ketika Prilly kecil bercerita pengalaman sekolah pertamanya,dimana saat itu memutuskan memindahkan Prilly ke sekolah biasa dan berhenti Home Scholling "bang?" "Eh iya?" "Abang kok seneng banget ngelamun,kenapa sih?" Tanya Prilly "abang ngga ngelamun princess,abang cuma lagi liatin kamu,abang kan kangen"ujar Mark "aaaaa so sweeet banget sih banggg" "ekhem,ekhem,aduhhh serius banget sih pacarannya"ucap seseorang "ehhh,abang mario,udah pulang bang?"ujar Prilly "udah sayang,dan abang tadi fikir kamu sama siapa,baru aja mau abang galak in"ujar Mario "hehehe,ngga lah bang,piyi kan belum mau pacaran" "iya dehh,bang Mark,gue naik dulu ya,gue mau mandi sekalian bersih-bersih"ujar Mario "iya yo,Lo emang harus mandi muka Lo udah ngalahin asemnya ketek abang somay"ujar Mark dijawab kekehan oleh Mario.

Prilly dan Mark terlibat percakapan yang menyenangkan,Prilly juga kerap menunjukkan sikap manjanya pada Mark,sesuatu mengusik ingatan Prilly hingga "bang?" "Kenapa?" "Abang kenal dia ngga?"tanya Prilly seraya menunjukkan foto dirinya bersama seorang pria

"Itu Prilly sama siapa bang? Soalnya kalau Prilly tanya bang Mario,bang Mario bilang ngga tau?gitu juga sama mama sama papa"ujar Prilly "Emmm memangnya kenapa Prilly kok nanyain dia?" "Prilly bingung awalnya kenapa banyak foto dia di handphone piy...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itu Prilly sama siapa bang? Soalnya kalau Prilly tanya bang Mario,bang Mario bilang ngga tau?gitu juga sama mama sama papa"ujar Prilly "Emmm memangnya kenapa Prilly kok nanyain dia?" "Prilly bingung awalnya kenapa banyak foto dia di handphone piyi bang,terus ada juga yang bilang dia itu bagian penting dari hidup piyi,makanya piyi sempet nanyain ke beberapa orang,tapi,semua bilang ngga tau,makanya piyi tanya abang,siapa tau abang tau"ujar Prilly "ehmmm,dia,,,dia itu...." "apa gue harus kasi tau piyi kebenarannya?" Batin Mark "bang?" "Ehmm,iya sayang?" "Abang tau sesuatu?"tanya Prilly lagi "ya,gue harus kasi tau piyi" "dia itu,Aliandigo Fernandes,dia itu pacar kamu" "terus dia kemana?" "Dia kembali kerja sayang,dia balik ke tempat kerjanya dia,tapi abang ngga tau dia dimana sekarang"ujar Mark lagi "princess,udah waktunya tidur,kamu sebaiknya tidur ya" "abang janji mau nginep! Abang juga tidur sama piyi sekarang!!"tegas Prilly "iya sayang,iya"

Disisi lain,di sebuah rumah megah dan mewah,terlihat seorang lelaki paruh baya tengah melihat foto seorang wanita yang sangat cantik dan didepan wanita itu ada lelaki yang sedang bersujud sambil mencium tangan wanita itu

Teroris,I Love you Where stories live. Discover now