Part 14

1.3K 63 3
                                    

Kenangan kalbu
Menerawang hampa siang
Menusuk rindu hati akan sendiri
Menengadah meratap terpal raksasa
Menangkup samudra kenangan menebar angin rindu
Mengulas kembali kisah indah yang tabu
Kenangan perusak tembok pertahan hati yang sendiri
Penebus rasa indah yang menjadi rasa rindu akan cinta yang kelabu

HAPPY READING....

*bruk* Prilly pingsan di tengah kerumunan itu dan hal itu menbuat Mark panik,tanpa fikir panjang langsung digendong Tubuh lemas adiknya dan membawanya pergi menjauhi kerumunan itu

Keesokan harinya....
Tak ada tangisan yang terdengar dari gadis itu,mata indahnya meneliti semua sudut ruangan kamarnya,dia memeluk kembali boneka besar berwarna biru yang diberikan oleh kekasihnya "kamu cepet balik ya sayang,..aku Kangenn..."lirihnya "sayang...aku kasian sama Prilly"lirih Yasmine "aku juga sayang,tapi mau gimana dia masih sedih,kita cuma bisa biarin dia gitu dulu,dan kita cuma bisa berdoa biar dia bisa kembali seperti dulu" "aku ngga nyangka kalau Ali bakal secepat ini perginya" "umur ngga ada yang tau sayang" "Mark..." "tante Veronica?" "Gimana Prilly Mark?" "Dia ngga nangis lagi tante,ngga teriak-teriak lagi,tapi,lebih milih bergumam terus meluk boneka itu" "tante boleh masuk?" "Tentu tante" setelah itu Veronica memasuki kamar keponakannya,dilihatnya Prilly yang meringkuk dengan mata bengkak yang memerah dan juga rambut yang tidak beraturan "Prilly..."panggilnya lembut pada gadis itu "Mamah...."lirih gadis itu "hei,,ini aunty sayang..."ujar Veronica "bangun dulu sayang,duduk yaa,aunty mau bicara"tutur Veronica lembut "aunty..."lirih Prilly dan dia langsung memeluk erat tubuh itu "sayangnya aunty....hei,hei princess lihat aunty sayang.."Prilly menatap Veronica dalam "Prilly ngga sendirian...Prilly punya banyak keluarga dan teman sayang,Prilly harus ikhlasin dia pergii"penuturan Veronica ditanggapi dengan tidak baik oleh Prilly,dia mulai menatap Veronica tajam "KAU!!!! BERANI KAU MENYURUHKU MELUPAKAN DIA HAH?! PERGI KAMU!!! PERGI!!!" *pyar* *pyar* *brak* "Prilly stop!!! Prill...PRILLY!!!"Yasmine dan Mark langsung masuk saat mendengar jeritan Prilly,seperti dugaan mereka prilly akan mengamuk sama seperti tadi,semua barang dilempar oleh Prilly "KALIAN NGGA TAU RASANYA KEHILANGAN!!! KALIAN CUMA PAKAI TEORI!!!!"jeritnya tak tertahankan "KALIAN SEMUA JAHAT!!! KALIAN!!! Kaliannn ARGHHHH"jeritan kesakitan Prilly membuat mereka semua panik,Mark langsung membopong tubuh mungil adiknya dan membawanya ke mobil,semua pelayan menatap iba kepada Prilly dan juga Mark,mark dengan cepat membawa Prilly ke rumah sakit.

Dilain sisi,seorang pria sedang mengawasi satu pasien di ruang rawat "bagaimana kondisinya dokter?" "Pasien sepertinya mengalami benturan kuat dikepalanya,di kepala pasien terdapat gumpalan darah yang harus segera di operasi,kemungkinan besar pasien akan mengalami lupa ingatan,dan akibat dari gumpalan darah di otaknya pasien mengalami koma dan tidak tau sampai kapan,kita hanya bisa berdoa"penuturan dokter itu membuat pria yang sedari tadi memperhatikan di pasien tersenyum senang "begitu Dok? Baik dokter Terimakasih,lakukan yang terbaik untuknya dokter" "iya,kalau begitu saya permisi" "Silahkan dokter" "YES!!! YUHUUU DIA AMNESIA!!! YES DIA KOMA!!!!Hahhh Ali Ali...akhirnya Elo ngga akan menghalangi rencana gue buat ngambil Prilly dari Elo...hahhh,,,bahagia banget gue,kalau perlu Lo ngga usah bangun lagi deh li"ujar pria itu senang,"keindra? Kenapa senang sekali?"ucapan seseorang "eh? Mama...itu mah,,,si pengganggu,kata dokter dia bisa aja kena amnesia gara-gara dia kebentur gitu deh ma,hahhh akhirnya,dan kata dokter dia juga bakal koma ma,dan itu ngga tau sampai kapan,,,Yes!!!"ujar keindra pada mamanya "Hah...bagus sayang,,sekarang kamu tinggal mengatur strategi buat deketin Prilly,dan kalau bisa kamu harus secepatnya bikin Prilly jatuh cinta sama kamu"ujar sang mama "mama tenang aja,aku udah punya siasat buat deketin Prilly,mama tenang aja,kita akan menjadi bagian dari keluarga Alkarian sebentar lagi ma..."ujarnya "bagus sayang...bagus!!" Mereka tertawa penuh kemenangan atas keberhasilan mereka membuat Ali dan Prilly terpisah..

Teroris,I Love you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang