Part 9

434 22 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen cerita ini ya gaes

Seperti biasa raka dan sahabat nya nongkrong di caffe dekat sekolah mereka. Mereka bertiga menjadi pusat perhatian. Siapa yang tidak mengenal trio cogan SMA Nusa Bangsa. Seperti biasa fahri selalu tebar pesona, bian yang sibuk dengan ponselnya, sedangkan raka menikmati kopi yang di pesan nya tadi. 
" bi, gue mau tanya sesuatu sama lho " tanya raka pada bian. Bian kemudian mematikan ponselnya dan ia menatap raka dengan pandangan heran karena jarang sekali raka betanya pada nya.
" tanya apa rak " jawab bian.
" gue tadi lihat lina nangis di taman belakang sekolah , terus dia ungkapin kata hati nya yang inti nya ia merindukan seseorang. Saat gue tanya dia nya gak jawab langsung ngacir pergi gitu aja " raka menjelaskan itu kepada bian. Bian hanya menghela nafas lalu ia menjawab pertanyaan raka.
" sebenar nya lina punya pacar, tapi saat kelas 9 smp pacar nya meninggal akibat kanker otak. Ya gitu, kalau lina lagi kalut lina selalu ingat pacar nya itu. Gue sering lihat lina nangis, tapi gue gk pernah tanya karena gue tau ia rindu sama aldi " jelas bian pada ke dua sahabatnya.
" lho tau lina jadi cuek sama pendiam ke semua orang itu karena lina gk mau di kasihani semua orang dengan berpura pura tegar padahal ia sangat rapuh " ucap bian lagi. Akhir nya raka tau kenapa lina jauhin semua orang.

Saat di rumah raka masih saja terngiang ucapan bian tadi siang saat di caffe. Raka membaringkan tubuh di atas tempat tidur nya. Tapi mata nya tak bisa terpejam, entah mengapa ia selalu saja memikirkan tentang lina. Ponsel raka berbunyi.

Galih
Rak hari ini ada tawuran sama sma pelita. Lho ikut tawuran gk

Raka
Iya, gue ikut. Otw

Raka menuju ke garasi mengambil motor ninja nya. Saat raka akan mengeluarkan motor nya, ayah raka datang tapi raka tak menghirau kan ayah nya. Raka mengendarai motor nya dengan sangat kencang. Raka sampai di tempat tawuran, disana banyak teman teman nya yang ikut tawuran termasuk galih.

Tawuran di menang kan oleh sma nya raka. Raka mendapat luka lebam di pipi kiri nya dan luka sayat di lengan kanan nya. Darah mengalir di lengan kanan nya, rasa sakit bercampur perih nenjadi satu. Raka pamit ke semua teman nya, setelah ia pamit raka menaiki ninja nya dan melajukan motor nya dengan kencang. Saat raka sampai, rumah nya dalam keaadaan sepi seperti tak berpenghuni. Meskipun ayah dan ibu nya ada di rumah tapi mereka sibuk dengan pekerjaan masing masing.

Raka berjalan ke kamar nya. Ia mengabil kotak p3k dinakas. Ia mengibati luka lebam di pipi kiri nya dan luka sayat di lengan kanan. Ia menahan perih nya luka.



Skip

Raka turun dari motor ninja nya. Raka melihat lina jalan sendiri dari gerbang sekolah. Ia buru buru menghampiri lina. Lina berjalan dengan cepat tapi sebelum lina semakin menjauh raka mencekal tangan lina.

" lho kenapa sih lin, kok kayak nya ngehindar dari gue " raka bertanya pada lina, sedangkan lina hanya bisa nunduk.
" bukan urusan lho " jawab lina ketus.
" semua masalah lho sekarang juga masalah gue " ucap raka dengan tegas.
" lho siapa ngatur hidup gue " jawab lina dengan menghempas kan cekalan raka. Sedangkan raka hanya menghela nafas berat

Raka berjalan menuju kelas nya. Disana sudah ada bian dan fahri. Mereka berdua menunggu raka.

" lho abis tawuran lagi rak " tanya bian pada raka. Bian fokus pada wajah  raka yang terdapat lebam.
" ya, kemarin malam gue tawuran" jawab raka enteng.
" lho gk sayang sama hidup lho rak " ucap fahri pada raka. Sebenar nya mereka bedua capek menasehati raka, tapi raka selalu tak menghirau kan nasehat sahabatnya.
" gue capek hidup kayak gini terus " jawab raka lirih. Mereka berdua menatap raka iba.

Luka di lengan raka nengeluar kan darah. Bian dan fahri bingung. Mereka berdua menyeret raka ke uks. Bian dan fahri seperti orang yang kebakaran jenggot. Di uks lina duduk bersantai. Lina melihat bian yang marah kepada orang yang mengganggu jalan nya. Bian menyeret raka agar masuk ke uks. Lina yang melihat lengan raka  berdarah ia langsung sigap untuk mengobati tangan raka.

" ini kenapa bisa ada luka sayat di lengan kakak " tanya lina pada raka.
" abis tawuran kemaren " ucap raka.
Lina mengobati luka raka dengan hati hati. Raka meringis saat lukanya di obati. Setelah lukanya di obati lina, raka bertrimakasih pada lina. Lina hanya mengganguk dan tersenyum tulus pada raka. Raka yang melihat nya hanya terpana dengan senyuman lina.




Jangan lupa vote dan komen ya gaes. Maaf kalo ceritanya alur nya gaje. Jangan lupa baca cerita ku satunya yang judul nya ALL ABOUT YOU.


Salam sayang dari Nami 💋💋💋

Prince Trouble Maker and Nerd Girlحيث تعيش القصص. اكتشف الآن