Chapter 10 (End)

12.8K 2K 464
                                    

Catphobia X OngNiel
©2017

Seongwoo menyeruput gelas starbucksnya dengan suara berisik. Berharap dua orang di depannya ini tertarik untuk memulai pembicaraan. Namun nyatanya sudah hampir 10 menit jonghyun dan minhyun hanya diam saja sambil menunduk membuat seongwoo kesal sendiri.

"Ehemm..." seongwoo memecah keheningan membuat jonghyun mengangkat mukanya dan tersenyum. Seongwoo sedikit terkesima dibuatnya namun sedetik kemudian langsung sadar dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Bagaimana liburan kalian?" Tanya jonghyun basa basi. Iya setelah kekacauan yang dibuat kemarin, minhyun dan seongwoo tiba-tiba menghilang dari kampus tiga hari dengan alasan liburan.

"Bagus, kita ke Bali. Jalan-jalan dan belanja. Minhyun mau cari pacar bule katanya," jawab seongwoo yang langsung dihadiahi sebuah tendangan di kakinya, siapa lagi kalau bukan dari minhyun yang kini mendelik ke seongwoo.

"Hahahaha gak kok, kita cuma jalan-jalan aja, refreshing dari tugas kuliah," ujar minhyun bohong, jelas aja lah mana ada tugas orang baru masuk kuliah. Tapi gengsi dong bilang itu karena mau move on dari jonghyun.

"Oh syukur kalau kalian udah seneng-seneng," jonghyun menghela nafas pelan sebelum melanjutkan ucapannya. "Gue secara pribadi mau minta maaf ke kalian berdua."

"Gak gak, gue yang minta maaf. Gue kemaren lagi mabuk jadi omongan gue ngelantur kemana-mana," tukas minhyun cepat.

"Gue yang salah, dari awal sudah bawa-bawa perasaan ke dalam persahabatan kita," balas jonghyun.

Seongwoo hanya bisa memutar bola matanya, capek dengerin mereka saling minta maaf. Gitu aja terus sampai jaehwan setinggi hyunbin.

"Udah-udah capek gue dengernya. Kita semua salah," ujar seongwoo. "Jonghyun maaf selama ini gue cuma nganggep lo sebagai kakak, sama seperti ke minhyun."

"Iya gue ngerti kok," jawab jonghyun lirih sambil tersenyum walau mungkin hatinya sakit.

"Gue juga minta maaf sudah suka sama lo, mungkin ini hanya perasaan sesaat saja mengingat kita udah sering kerja bareng dari awal masuk. Lupain aja yang kemarin," minhyun kali ini mencoba terlihat tegar.

"Ya udah kita baikan ya? Sumpah gak enak kalau gini. Untung jaehwan gak ikut-ikutan juga," seongwoo mencoba memecah kecanggungan diantara mereka.

"Gak mungkin jaehwan suka dengan kita. Ya kali dia sukanya sama yang alim. Orang kita ibadah aja masih bolong-bolong," tukas minhyun yang membuat mereka bertiga tertawa. Lega akhirnya masalah selesai.

🐻🐻🐻🐻🐻

"Jonghyun sini," panggil Bu BoA saat melihat jonghyun keluar dari starbucks Fakultas Ekonomi.

"Eh Ibu, tumben di FE? Gak ngajar Bu?" Tanya jonghyun sopan pada dosen walinya ini.

"Nanti saya ngajarnya jam 2, ini saya ada urusan sebentar dengan dosen jurusan akuntansi," jawab Ibu BoA. "Kamu sudah dapat bahan penelitian untuk mata kuliah praktek semester lima ini?"

"Eh belum bu," jawab jonghyun malu, karena terlalu sibuk organisasi, kuliahnya jadi keteteran.

"Kebetulan nih, dosen akuntansi tadi minta tolong ibu buat bimbing salah satu mahasiswanya. Dia gak mau kuliah karena sering diganggu anak-anak lainnya," jelas bu BoA panjang lebar.

"Anaknya lemah terhadap suara keras atau apapun yang membuatnya kaget. Makanya dia sekarang milih belajar dari rumah karena takut trauma itu. Kamu bisa bimbing dia? Sekaligus bisa jadi bahan penelitian kamu nantinya," tawar Bu BoA.

[1 of 3] Catphobia : OngNiel [Completed]Where stories live. Discover now