Chapter 1

19.8K 2.8K 566
                                    

Catphobia X OngNiel
©2017

Minhyun dan jonghyun baru aja balik rapat BEM dan menemukan dua anak manusia gegoleran di depan ruangan radio kampus. Seongwoo duduk sambil nyenderin kepalanya ke pundak jaehwan yang lagi tidur sambil mangap.

"Heh ngapain kalian berdua tidur disini," teriak minhyun di samping telinga jaehwan bikin empunya langsung bangun sambil ngucap "astagfirullah" 3 kali dengan logat medoknya.

"Ruangannya dikunci, kuncinya dibawa Bu BoA, lagi ngajar dia katanya balik sejam lagi," jawab Seongwoo sambil ngulet dan ngepoutin bibirnya, bikin Jonghyun gemes. "Minhyun laperrrrr ~~~"

"Ya makanlah kalau laper," jawab Minhyun ketus suka gak ngerti sama Seongwoo yang kumat manjanya. "Ih koperasinya tadi tutup."

Minhyun sama Seongwoo memang suka makan di koperasi karena makanannya bersih, ruangannya juga tertutup macem kafe meski rada mahal sih. Eh tapi mereka kan anak orang kaya.

"Ke kantin FIB aja kuy, gue lagi kangen rumah, pengen makan gudeg," usul Jaehwan. Jangan salah walau anak rantau ngomongnya udah lo gue. Siapa yang ngajarin? Ya jelas Hyunbin si anak gaul.

"Ihhh gaak mau!!!!! Ada kucing / ada Hyunbin!!" Teriak Seongwoo dan Minhyun gak woles bersamaan.

FYI kantin FIB ini paling terkenal seantero kampus karena gede banget, ada 30 stand penjual makanan. Dan menunya merakyat banget, beda sama kantin FE yang high class. Starbucks aja bisa masuk. Mahasiswa macem Jaehwan mana mau jajan kopi 50 rebu? Mending di FIB 10 ribu udah dapat nasi uduk lengkap.

Namun saking ramenya itu bikin kantin FIB terlihat semrawut dan kumuh (di mata Seongwoo yang pecinta kebersihan). Apalagi disana  banyak kucingnya, bikin Seongwoo langsung alergi dan memblacklist tempat itu.

Kalau Minhyun sih udah jelas alasannya males menapakkan kaki di FIB karena itu fakultasnya Hyunbin. Hyunbin ini udah ngejar-ngejar dia dari tiga tahun lalu, bikin gedeg karena orangnya norak abis dan gak tau malu.

"Ih Ya Allah kalian tega ya sama gue. Beneran gue lagi ngidam gudeg nih. Kalau gak diturutin bisa sakit lho gue, doa orang teraniaya itu terkabul," ancam Jaehwan mendramastisir pakai doa segala bikin Minhyun sama Seongwoo kicep.

"Udah-udah ke kantin FIB aja yuk, ntar kalau ada kucing biar gue yang bawa pergi. Dan kalau ada hyunbin ntar gue suruh diem deh."

Kalau udah Jonghyun yang bertitah ya otomatis mereka patuh. National imam gitu lho. Mereka pun lalu berjalan menuju kantin FIB diikuti seruan bahagia Jaehwan yang melengking.

"Yeeeeee mangan gudeg!!"

🐻🐻🐻🐻🐻

Seongwoo udah pusing duluan lihat ramenya kantin FIB. Udah gitu asap rokok dimana-mana lagi. Mana semua meja penuh bikin mereka berempat celingukan nyari meja kosong.

"Ayang Minhyun sini ~~~" teriak seorang mahasiswa dengan suara beratnya. Siapa lagi kalau bukan Hyunbin. Dia duduk sendirian di meja panjang paling pojok. Minhyun udah melengos aja mau pergi kalau gak tangannya ditarik Jaehwan, "udah disana aja semua penuh."

Minhyun akhirnya duduk di depan Hyunbin dengan muka merengut. Kesel banget dah dimana-mana ketemu nih anak terus.

"Lo sama siapa Bin disini? Maruk amat meja segede ini dipake sendirian," tanya Jaehwan.

"Gue sama daniel, dia lagi mesen makan," jawab Hyunbin tanpa mengalihkan perhatiannya dari wajah indah minhyun.

Jonghyun dan Minhyun kenal sama daniel karena sama-sama anak BEM. Sementara Jaehwan sering nyanyi di kafe tempat Daniel kerja jadi mereka udah saling kenal. Tinggal Seongwoo aja yang belum kenal Daniel, tapi bodo amat dia lagi sibuk mikir mau mesen makan apa.

[1 of 3] Catphobia : OngNiel [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang