Entah apa ini kau seperti selalu mengirim sinyal kepadaku disaat kau membutuhkanku ~jeon jungkook
Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu, seperti aku memberikan sinyal kepadamu, bahwa aku membutuhkan mu ~ chou tzuyu
"Sebenarnya aku menjauhi dan memutuskanmu karena aku akan kuliah di Paris, dan aku takut kau marah padaku karena aku meninggalkanmu. Tapi sekarang kau sudah ada Eunha. Mianhae. "
Aku pergi meninggalkan atap. Dan mengikuti acara kelulusan bersama sahabat sahabatku.
⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨
Hari yang melelahkan tentunya. Syukurlah aku mendapat nilai yang memuaskan.
Aku sedang menyiapkan barang barang yang akan kubawa besok dibantu Oppa.
"Oppa, saat aku pergi tolong jaga kamar ini ne? Jika Yuju eonni ingin menginap ia boleh menggunakan kamar ini."
"Tentunya, Oppa harap kau baik baik saja disana. Besok Oppa akan mengantarmu sampai airport. Eomma dan Appa mereka berada di Jepang saat ini. Mereka sedang sibuk."
"Itu sudah biasa Oppa, aku pasti akan merindukan kamar ini."
"Sudah cepat sana mandi, dan istirahat."
▷▷▷▷▷▷▷▷⇨
Hari ini... Aku pergi meninggalkan kota Seoul. Teman temanku akan mengantarku ke bandara.
Sungguh hari yang menyedihkan. Aku ingin Appa dan Eomma menemaniku disini tapi itu mustahil.
"Tzuyu cepat turun. Mingyu dan Mina sudah datang." teriak Oppa.
"Ne, aku sedang mengecek barang barang." ucapku membereskan barang barang memasukan ke dalam tas.
Namun secarik kertas jatuh dari tasku. Aku mengambilnya. Foto Jungkook
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mianhae harus meninggalkanmu. Saranghae Jungkook-ah. Ku harap kau bisa melupakanku.
Aku menangis, secepat ini aku meninggalkannya. Setetes air mata jatuh mengenai foto Jungkook. Aku mengusap kasar air mata dipipiku.
Kumasukkan foto Jungkook dalam tasku. Aku turun dan menemui Oppa, Mingyu, dan Mina.
"Kajja berangkat." ajakku.
"Biar aku yang membawakan tasmu." ucap Mingyu mengambil tasku.
"Gomawo. Kajja Mina masuk ke mobil."
Diperjalanan aku hanya diam menatap luar mobil. Aku berpikiran, aku berpamitan pada Jungkook.
Aku mengetik pesan untuk Jungkook.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku mematikan ponselku. Memasukkan ke dalam tas.
Kami sampai di bandara, aku melihat ada sahabat sahabatku disana.
"Tzuyu Mina!!!" teriak sahabat sahabatku. Mereka memelukku dan Mina.
"Belajar yang baik ok?" - Nayeon
Aku dan Mina mengangguk mantap. Kami datang sedikit mepet jadi waktu penerbangan kami sudah dekat.
Aku, Mina dan Mingyu berpamitan pada semua sahabat sahabatku.
"Jangan lupakan kami"- Jihyo.
"Aku titip Mina yha." - Jimin.
Mina memang sudah memberitahu Jimin. Dan Jimin juga mengizinkan Mina pergi.
"Aku akan menjaganya untukmu." - Tae.
Banyak pesan pesan yang lainnya.
"Kami pergi dulu ne?" ucapku dengan menderek koper.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kami semua berpelukan.
"Oppa aku pergi dulu." ucapku sambil menghapus air mata.
"Jaga diri baik baik. Mingyu aku titip dongsaengku." ucap Oppa.
Aku, Mina dan Mingyu berjalan meninggalkan mereka.
"Tzuyu!!!!"
Ada seseorang yang memanggilku. Aku berbalik.
Aku melihat seorang namja berlari di keramaian memaggil manggil namaku. Dia Jungkook.
Dia datang menghampiriku, memelukku tiba tiba.
"Tolong sebelum kau pergi. Berikan aku pelukan terakhirmu." ucapnya terisak dan terengah engah karena berlari.
Aku membalas pelukannya.
Sahabat sahabatku hanya melihat kami. Mingyu juga hanya melihat kami berpelukan.
Aku menangis dalam diam.
Aku tak menjawab perkataan Jungkook.
"Ku mohon jangan pergi. Aku sudah tak bersama Eunha lagi."
Seketika aku melepas pelukannya.
"Kenapa kau memutuskannya? Aku sudah bilang jaga dia baik baik. Ia akan menjadi yeoja licik lagi jika kau tinggalkan." ucapku.
"Tapi aku tak bisa memaksa perasaanku untuk mencintainya."
"Baiklah, satu hal jaga dia baik baik."
Jungkook diam menunduk dan menangis.
"Tolong jangan tinggalkanku. Kembalilah."
"Mianhae.... Aku memang masih mencintaimu. Tapi aku tak bisa menolak permintaan Appaku. Jaga dirimu baik baik disini. Aku akan selalu menghubungi. Belajar yang rajin." ucapku memeluknya erat.
Ia membalas pelukanku.
"Tzuyu, kita harus segera berangkat." ucap Mina.
Aku melepas pelukanku mengusap air mata Jungkook.
"Aku pergi ne?, aku mencintaimu. Sekarang aku menjadi milikmu kembali. Aku akan kembali suatu saat nanti. Jangan coba coba selingkuh dariku." ucapku tersenyum.
"Aku juga mencintaimu. Jaga diri baik baik. Jangan coba coba selingkuh dariku. Aku akan menunggumu." ucapnya mengecup keningku.
Aku pergi meninggalkan mereka semua. Pasti aku akan kembali untuk menemuimu. Sekarang kita kembali bersatu.
Maaf Mingyu aku tak bisa memaksakan perasaanku untuk mencintaimu. Hati ini hanya untuk Jungkook.