special chapter: Then, Now and Forever

1.4K 148 27
                                    

Sungmin berjalan dikoridor yang sudah sangat dikenalnya, memegang papan catatan ditangannya dia berjalan dengan langkah yang pasti. Masuk ke sebuah ruangan dia tersenyum.

"Selamat pagi~" jas putih yang dipakainya jelas menggambarkan siapa dirinya saat ini, "Chu Sarang annyong~"
Seorang gadis cilik duduk diatas ranjang menjawab salam, "selamat pagi dokter"
"Kita periksa dulu ya" anak itu langsung menurut berbaring, Sungmin memasangkan stetoskop ke telinganya dan mengecek detak jantung anak itu, "bagus sekali, sepertinya sebentar lagi Sarang sudah bisa pulang, tidak perlu transfusi darah lagi, suster tolong lepas jarum transfusinya".
"Baik dokter"
"Baguslah.. terimakasih dokter" ibunya berdiri membungkuk.
"Demam dengue memang mudah menyerang anak-anak, kali ini sistem peredaran darah Sarang terganggu sehingga butuh waktu lebih lama sedikit, apa Sarang sedih karena teman-teman lain sudah pulang?"
"Tidak juga, dokter Sungmin sangat baik, Sarang suka disini" Sungmin tak tahan untuk membelai kepala anak manis itu.
"Dokter Lee permisi, ada pasien kasus darah lain"
"Saya permisi" Sungmin membungkuk pada Ibu Sarang lalu mendekati perawat yang memanggilnya, "ada apa?" Mereka berjalan keluar.
"Pasien ditemukan pingsan ditaman dan belum juga bangun, saat diruang gawat darurat dicek keadaan darahnya sangat rendah, apa perlu transfusi?"
Sampai diruang UGD Sungmin segera mendekati pasien yang tergolek pingsan, dia membaca data yang sudah diperoleh dokter jaga UGD sebelumnya.
"Dia tidak ada riwayat anemia ataupun masalah hemoglobin, dia hanya perlu istirahat untuk memulihkan kadar darah dalam tubuhnya, dia hanya sedang lemas jadi tidak bangun-bangun" Sungmin tersenyum seperti dia tahu jelas apa yang dialami sang pasien.
"Baiklah, terimakasih dokter"

Sungmin kembali ke kantornya lalu mengambil sebuah file data dari laci dikabinet belakang tempat duduknya, dibukanya file itu dan ditulisnya sesuatu lalu dibaca kembali lembar demi lembar.
Seseorang muncul dengan tiba-tiba tapi Sungmin acuh seperti dia sudah tidak heran ada orang tiba-tiba muncul didalam ruang kantornya.
"Sibuk?" Kyuhyun menyingkirkan file dengan menurunkannya lalu kepalanya menunduk mengecup bibir Sungmin.
Sungmin membalas kecupan manis pria didepannya tapi kemudian dia mendorong dada Kyuhyun perlahan, "aku tidak akan bicara apa-apa kalau ada orangmu yang ingin cari makan, tapi tolong katakan pada mereka jangan tinggalkan korban mereka ditepi jalan atau ditaman, kembalikan mereka pada keluarganya atau antarkan ke rumah sakit, ini sudah kesekian kalinya ada pasien terlantar karena pingsan setelah dihisap vampir"
"Ow.. masih pagi begini dan kau sudah marah-marah padaku?"
"Karena siapa?"
"Baiklah.. aku akan buat peraturan baru.. sekarang beri aku ciuman"
Kyuhyun kembali menundukkan kepalanya dan mengecup bibir Sungmin, Sungmin membalas kecupan dan kali ini dia memberi lebih dari sekedar kecupan, Sungmin menarik lembut bibir bawah Kyuhyun membuat Kyuhyun tersenyum dalam ciuman.
"Jangan tertawa" Sungmin protes disela ciuman mereka.
"Okay" Kyuhyun melanjutkan ciuman.
"Permisi dokter Lee" pintu dibuka tanpa menunggu ijin membuat Sungmin terlonjak kaget tapi Kyuhyun tidak menghilang.
"Omma.. omma tahu apa yang sedang kami lakukan kan?" Kyuhyun protes pada Ny.Cho.
"Kau tidak seharusnya ada disini"
"Ibu Direktur benar, pergi sana"
"Kau.. kau sangat kejam" Kyuhyun menghilang begitu saja dan Sungmin hanya tersenyum.
"Ada apa Sajangnim?" Ibu Kyuhyun kini memegang kekuasaan penuh Rumah Sakit yang kini jadi miliknya setelah membeli seluruh saham kepemilikan, bukan lagi Ketua Pengurus rumah sakit seperti dulu. (Ibarat sekolah swasta Direktur itu owner, Ketua pengurus itu kepala sekolah)
"Acara pembukaan Yayasan anak-anak akan dilakukan siang ini, setelah resmi akan ada banyak pasien anak-anak dari keluarga tidak mampu yang sudah terdaftar dan kita kekurangan dokter, kau bersedia jadi salah satu Dokter sukarelawan?"
"Tentu saja" Sungmin tersenyum, lagipula memang dia yang menggagas ide Yayasan itu.

Tadinya Sungmin hanya Ketua Yayasan yang ditunjuk Ny. Cho dan diundang menghadiri acara pembukaan saja, tapi kali ini dia akan bekerja double tanpa bayaran. Bagi Sungmin uang tidak penting, dia punya pacar Milyuner yang akan selalu siap memberinya segalanya.

War Of VampsWhere stories live. Discover now