War Of Vamps

Part 6: Secret

-Sungmin-

Kyuhyun gay.

Aku tak percaya apa yang sudah kudengar.

Kyuhyun gay.

Apa itu bahkan hal yang mungkin terjadi??

Dia sempurna. Dia tampan, kaya, pandai, atletis, dia mudah disukai siapapun tapi dia gay?

Dan dia menciumku.

Aku benar-benar bingung sekarang. Kenapa dia menciumku? Apa dia melakukannya cuma untuk mengerjaiku karena dia pikir aku suka padanya atau dia.. dia suka padaku?

Selama ini dia terlihat sangat membenciku, apa mungkin dia suka padaku? Tidak.. dia tidak mungkin suka padaku. Aku harus menghajarnya agar dia tak bisa sembarangan mengerjaiku.

Tapi kenapa aku tidak marah padanya? Kenapa aku tidak merasa aneh saat dia menciumku? Sialan... aku sedang pusing memikirkan diriku sendiri kenapa Kyuhyun menambah frustrasiku dengan ciuman itu.

Aku tak tahu harus bagaimana menghadapi Kyuhyun. Saat berangkat sekolah aku mengacuhkannya. Aku memusatkan perhatian pada pelajaran saja.

Jam istirahat makan siang pacarku mengajakku bicara, dia marah karena aku tidak mau menuruti kemauannya, aku tahu dia tak benar-benar ingin berpacaran denganku lagi, seperti apa yang teman-temanku khawatirkan, aku tidak melibatkan perasaanku saat menerimanya kembali jadi aku tidak banyak berharap padanya. Dia menyukai Kyuhyun, aku bisa lihat itu, saat kemarin Kyuhyun melihat kami berdua dia menjauhiku dan seperti dia tak sengaja berada disana denganku. Aku tidak marah karena aku tak dianggap, aku tidak cemburu dia suka pada Kyuhyun, perasaan kesal yang ada saat itu sama dengan perasaan yang kurasakan saat aku melihat Kyuhyun double date dengan Sunkyu, aku merasa kesal karena dia disukai banyak perempuan.

Yang lebih menyebalkan lagi kenapa aku jadi badmood dan kesal begini. Aku tak pernah marah-marah seperti ini sebelumnya. Apa yang sudah terjadi padaku?

*.**.**.**.**.**.**.**.**.*

Setelah aku meninggalkan mantan pacarku aku pergi ke kantin dan Kyuhyun seperti sebelumnya bergabung dengan temanku. Apa aku harus kesana? Jam istirahat sudah lewat 10 menit. Aku tidak punya waktu untuk ragu-ragu.

Lebih baik aku segera mengantri.

Begitu aku menuju meja tempat makan teman-temanku ternyata Kyuhyun sudah pergi. Aku menoleh ke arah pintu tapi tak ada murid seperti Kyuhyun.

"bukankah ada Kyuhyun disini?" aku bertanya sambil meletakkan tray dan duduk.

"dia sudah selesai makan siang dan pergi" ucap Sunkyu yang sepertinya sudah tahu banyak tentang Kyuhyun.

"dia tidak makan siang, dia cuma bawa susu kotak" Shindong berbicara disela makannya.

"kau tidak makan siang dengan pacarmu?" Jimin masih sinis jika bicara tentang dia.

"aku sudah memutuskan hubungan"

"benarkah? itu bagus sekali!" Jimin langsung berubah akrab, merangkul dan memelukku, "itu baru Sungmin.."

"bagaimana kencan kalian?" aku alihkan pembicaraan.

"kami pergi seharian, sayang kau pulang lebih dulu"

"aku sakit perut kan, jadi aku tidak bisa lama-lama"

"senang sekali bisa kencan dengan Kyuhyun seharian, bagaimana rasanya jadi pacarnya ya?" Sunkyu melamun menopang dagu.

"dia gay.. tak mungkin bisa pacaran denganmu" ucapku dalam hati.

"selama ini aku belum pernah dengar dia pacaran, dia sangat misterius kan?" Jimin menanggapi.