War Of Vamps

Part 10: Happen

Ini chapter nyampe 8200 words lebih loh. Rekor! Pantas ditunggu kan.. panjang soalnye.

=====================

-Kyuhyun-

Orang-orang asing itu masih ada dirumahku, tadinya aku tidak perduli dengan tujuan mereka datang kesini tapi karena Sungmin bilang kalau mungkin mereka ada kepentingan jadi aku berpikir tentang apa kepentingan mereka.

"mama.." aku masuk ke kamar ibuku membungkuk memberi hormat.

"ada apa?"

"sebenarnya ada perlu apa mereka kesini?" aku bertanya saat orang-orang itu keluar untuk berburu.

"hanya sedikit laporan mengenai perkembangan diluar"

"apa aku tidak boleh tahu?"

"tentu saja boleh, duduklah" aku mendekat dan duduk disampingnya yang sedang minum snack darah, "Kerajaan vampir eropa memperluas pergerakan belakangan ini, mereka masih ingin menguasai kita seperti yang kau lihat sendiri banyak perang di timur tengah, Vladimir berusaha menaklukan kita dari sisi lain tapi Kerajaan vampir Amerika menghalanginya karena mereka tentu tidak ingin Vladimir menguasai dunia, setelah mendapat perlawanan dari George sekarang Vladimir bergerak ke timur, Vladimir yang sekarang menjadi presiden Rusia berhasil menaklukan Korea Utara, Vladimir merayu dan mengiming-imingi mereka dengan janji tak akan memusnahkan mereka jika tunduk pada kekuasaan Vladimir, pergerakan mereka semakin mendekat pada kita dan sekarang kaum kita semakin berkurang, jika semua berhasil dikuasai Vladimir maka kita tak akan tersisa"

"jadi? mama.. tidak ingin tunduk pada Vladimir? Mama.. ingin memberontak? karena itu kalian diam-diam merencanakan pemberontakan?"

"pemberontakan itu hanya jika kita sudah dikuasai, tapi kita belum dikuasai, karena itu kita hanya ingin mencegah, melawan sebelum dikuasai"

"bukankah dia bisa memusnahkan kita? Hanya Raja Vampir yang bisa mengalahkannya.. dan kita tidak punya Raja" ibu memandangku dengan tatapan serius.

"aku tahu.."

"jadi kalian mau melakukan misi bunuh diri? tidak.. kalian tahu itu sia-sia, kita tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa bersembunyi"

"cepat atau lambat mereka akan menemukan kita satu persatu, jika kita tidak tunduk mereka akan memusnahkan kita, Kyuhyun kau harus bersiap.."

"mama.." ada suara yang memanggil dari luar.

"aku harus keluar, istirahatlah.. besok kau harus sekolah" ibuku merubah ekspresi wajahnya dengan cepat dari yang tadinya serius menjadi tersenyum.

Aku keluar tapi hanya dilantai atas didepan kamar ibuku, kulihat ke bawah dan ketiga orang asing itu sudah kembali.

"kami harus kembali ke China karena jadwal keartisan kami sudah menunggu, kami tunggu kabar selanjutnya, kami akan segera datang jika kami dibutuhkan" Heechul bicara dengan nada yang lembut, dia laki-laki tapi sangat anggun, aku masih berpikir bagaimana bisa dia jadi ratu jika dia laki-laki.

"baiklah... terimakasih"

"Donghae, kau jangan membuat masalah kalau kau tidak ingin pulang" Hangeng yang tampak lebih manly menepuk pundak anaknya.

"aku akan jadi anak yang baik, kalian tidak perlu khawatir".

Kedua vampir dewasa itu menunduk sopan pada ibuku dan ibuku juga membalas anggukan sopan, mereka lalu pergi menghilang dengan teleportasi.

Donghae mendongak melihatku dan tersenyum mencibirku.

"kenapa dia tidak pergi?" aku bicara dari atas lantai 2.