(6)"Denger ya, nggak akan ada kedamaian di dunia ini meskipun nggak ada perang"

586 14 0
                                    


Keesokan harinya, saat Jam Istirahat sekolah. Mitha yang baru keluar Pintu kelas melihat ke Arah kelas nya Alby, X-4.

Alby dan Kelompoknya duduk di depan kelas nya sambil bercanda dan tertawa.

Dari kejauhan, Mitha melihat wajah mereka berempat penuh dengan luka memar.

Mitha langsung datang menuju Alby dan teman - temannya.

"Sstt.. ssttt. Mitha datang tuh !". Sahut Chandra yang berada disamping kiri Alby.

Mitha pun telah berhadapan dengan Alby, alby hanya melihat wajah Mitha dengan biasa saja.

"Eheemm.. eheemm.. ehem". Ledek Bayu, Chandra dan Denis.

"Alby, aku mau ngomong". Ucap Mitha.

"Yaudah ngomong aja disini". Jawab Alby ketus.

"Aku serius Al". Sambung Mitha lagi.

"Yaudah disini aja". Sambung Alby lagi.

Bayu, Chandra, dan Denis yang melihat mereka berdua, hanya diam saja tak berbicara.

"Udah ayuk ikut aku". Ajak Mitha menarik tangan Alby.

Alby yang tangannya tertarik, hanya bisa mengikuti Mitha.


Di sisi lain, Derry yang melihat dari kelas nya, yang berada di seberang kelas mereka, yang jaraknya hanya terpisahkan oleh Lapangan, hanya bisa diam dan memasang wajah kesal kepada Alby.

"Eheemm.. jangan ketempat sepi yaa". Ledek Chandra

"Awas banyak setan, masih jam sekolah eheem..". Sambung Bayu.

"Hati - hati yaa !". Sambung Denis lagi.

Setelah mereka sampai di belakang Gudang sekolah. Mitha pun bertanya kepada Alby.

"Ini Wajah kamu kenapa sampai Memar - memar gini ?". Tanya Mitha.

"Bukan urusan kamu". Jawab Alby ketus tanpa memandang Mitha.

"Bisa gak sekali ini kamu serius dan jawab pertanyaan aku. Kamu bertengkar sama siapa ?". Tanya Mitha lagi.

"Kan sudah aku bilang, ini bukan urusan kamu". Sambung Alby.

"ALBY ! Please ! jawab aku". Ucap Mitha dengan menatap tajam mata Alby.

"Oke ! Aku bertengkar dengan Kakak kelas, Derry. dia suka sama kamu". Jawab Alby.

"Terus ?" Tanya mita dengan alis terangkat.

"Yaudah aku bilang kalau mau ambil aja. Dia bukan siapa - siapa aku. Dia gak terima, yaudah kita berantem". Jawab Alby ketus.

Sejenak Mitha terdiam mendengar Ucapan Alby yang mengatakan dia bukan siapa - siapa nya.

"Aku memang bodoh". Ucap Mitha pelan.

"Hmm ?" Tanya Alby dengan alis sebelah yang terangkat.

"Hm gak apa - apa. emang harus dengan cara berantem menyelesaikan masalah ?". Tanya Mitha serius.

Alby mendekatkan wajahnya ke wajah Mitha sampai hidung dan Bibir mereka hampir bertemu.

Mitha yang sangat deg - degan tidak bisa menahan malu di Wajahnya.

"Denger ya, nggak akan ada kedamaian di dunia ini meskipun nggak ada perang. Atau pun uang di bagi - bagi dengan cuma - cuma kepada setiap orang". Ucap Alby dengan jarak yang mungkin hanya sekitar 3-5 cm dari wajah Mitha.

Mitha hanya bisa diam dan Alby pun pergi kembali ke teman - temannya.

"Alby !". panggil Mitha.

Alby pun menoleh ke arah Mitha.

Mitha Dan AlbyWhere stories live. Discover now