Empat Belas

8K 296 18
                                    

Chapter 14 up 📣📣📣
Don't Forget to VOMENT 😘😘😘
Check this out
⬇⬇⬇

1 tahun kemudian

Pagi tiba sang surya pun mulai menampakkan diri menyapa setiap makhluk hidup yang ada di bumi termasuk seorang wanita yang saat ini tengah menggeliat di atas kasurnya karena terganggu oleh sinar matahari yang mengintip melalui sela-sela jendela yang tidak tertutup tirai.

Wanita tersebut mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan penglihatannya sebelum kemudian bangun dan melangkahkan kakinya menuju box bayi yang ada di dekat ranjangnya.

Dia mengulas senyum di bibirnya ketika dilihatnya pangeran kecil kesayangannya masih pulas tertidur di bawah selimut bergambar doraemonnya.

Setelah melihat pangerannya wanita itu pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya sebelum keluar untuk membuat sarapan di dapur bersama sahabatnya.

"Udah bangun Ngel ?" tanya Odir pada sahabatnya yang baru saja keluar dari kamar.

"Iya semalam Al nggak rewel jadi aku bisa pulas tidurnya." jawab Angel sambil nyengir.

"Terus sekarang baby Al udah bangun belum ?" tanya Odir lagi.

"Belum, masih tidur. Udah yuk kita masak sarapan sekarang." kata Angel yang kemudian diangguki oleh Odir sambil melangkah ke dapur mengikuti Angel.

Mereka memasak sambil diselingi obrolan ringan. Membahas banyak hal mulai dari anak Angel dan bisnis baru yang saat ini sedang mereka rintis.

Tidak lama setelah mereka menyelesaikan masakan mereka dan menaruhnya di meja makan, terdengar suara tangisan bayi yang langsung membuat Angel melepas apron nya dan berlari ke arah kamarnya.

"Cup cup cup anak bunda udah bangun ya." kata Angel sambil mengangkat baby Al ke dalam gendongannya.

"Kamu pasti haus ya sayang." lanjut Angel kemudian mulai memberi ASI untuk putra kecilnya.

Angel tersenyum melihat putranya yang menyusu dengan lahap, tangannya sesekali mengelus pipi putih putranya.

Hatinya menghangat setiap kali melihat putranya menyusu padanya. Dia benar-benar berterimakasih kepada Tuhan karena telah menghadirkan Alrescha dalam hidupnya. Anaknya adalah anugerah terindah yang pernah hadir di dalam hidupnya.

Satu tahun lalu dia berjuang sendirian melahirkan bayi tampannya. Disaat ibu lain yang akan melahirkan didampingi oleh suaminya, hanya ada Odir sahabatnya yang selalu setia mendampinginya.

Masih segar dalam ingatannya saat dia menahan sakit mempertaruhkan nyawa untuk menghadirkan putranya ke dunia. Tapi semua kesakitannya terbayar ketika suara tangisan bayi memenuhi indra pendengarannya.

Dia menangis terharu ketika sahabatnya dan dokter memberikan selamat padanya karena dia telah berhasil menghadirkan bayi tampan yang dia beri nama Alrescha Nero Daviandra Thomas ke dunia.

Angel menghapus air matanya yang tidak sengaja keluar ketika mengingat perjuangannya untuk melahirkan putranya.

Kemudian segera membenahi pakaiannya ketika baby Al telah selesai menyusu. Dia segera menggendong putranya ke kamar mandi untuk dia mandikan. Setelah selesai dia segera pergi ke dapur dengan Alrescha dalam gendongannya.

"Ponakan aunty udah bangun ya. Udah wangi juga jadi tambah ganteng deh." ujar Odir bersamaan dengan Angel mendudukan dirinya di kursi di samping Odir.

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang