change

2.9K 271 9
                                    

Kekecewaan mengubah hati

Author pov

"maaf, karna aku tidak mati" ucap sehun yang membuat ruangan itu langsung membeku. Terutama ketiga bersaudara yang tengah dipandang dengan pandangan menyesal milik sehun.

"apa?  Apa yang kau katakan sehun" tanya baekhyun tercekat

"bukankah kalian ingin dia mati? Jadi sehun terjun dari jembatan ke sungai han tapi aku benar-benar minta maaf pada kalian karna aku menyelamatkan sehun dan membuatnya masih berada disini saat ini" ucap chanyol sarat akan hinaan didalam kata-katanya.

Kris tengah mengepalkan tangannya saat ini berusaha meredam amarahnya dengan perkataan chanyeol.

"chanyeol hentikan!" marah lay

"apa yang chanyeol hyung katakan adalah kenyataan hyung" ucap sehun datar.

Tanpa sehun ketahui bahwa pertaan nya itu telah merobek hari ketiga bersaudaa itu.

********3 days later*******

Hening, suasana mobil itu nampak sangat sunyi seolah-olah tidak ada orang didalamnya.

Sehun hanya memandang kearah jendela seolah-olah pemandangan diluar jendela lebih penting dibandingkan mengobrol dengan hyungnya saat ini.

Sedangkan suho dan baekhyun yang duduk disamping sehun hanya memandang sendu sehun.

Kris, suho dan baekhyun sadar bahwa selama tiga hari terakhir ini sikap sehun benar-benar berubah total pada mereka.  Sehun hanya sekedar menyapa mereka,  namun tak mau memulai obrolan dan hanya menjawab sekenanya jika ditanya.  Perubahan sikap sehun ini membuat sedih ketiga bersaudara itu, namun nasi telah menjadi bubur, inilah hasil yang harus mereka panen dari sikap kasar mereka selama ini pada sehun.

Ckit

Ban mobil itu berhenti tatkala telah sampai dirumah besar keluarga kim.  Sehun segera membuka pintu dan berjalan keluar tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Didepan pintu sudah ada tuan kim yang sudah bersiap dengan kopernya,  nampaknya ia ingin pergi.

Gong yoo pov

Hari ini aku akan menjemput kai di cina setelah mendapat informasi dimana kai berada dari para anak buahku. aku sudah tidak sabar ingin membawanya pulang kerumah.

Aku melihat anak sial itu keluar dari mobil.

'seharusnya dia mati saja,  kenapa dia tak mati setelah jatuh dari jembatan itu si?  Aish menyebalkan sekali'

Namun kulihat ada yang berbeda darinya. Tatapan matanya seolah redup,  aku tak dapat melihat sinar yang biasa terpancar dimatanya dan ekspresinya sangat datar tak seperti ia yang biasanya tersenyum tipis saat melihatku.  Ada apa dengannya?

Ia menundukan badanya saat sampai dihadapanku, lalu ia tersenyum dengan senyuman yang berbeda dari biasanya.  Sebenarnya dia kenapa?

Namun aku segera menghapus segala pikiranku tentangnya. Aku tidak perduli jika otaknya terganggu karna jatuh atau apapun aku tidak perduli padanua.   Segera saja aku pergi dari hadapannya, menyisakan ia yang masih tertunduk.

********
Kris pov

Aku memasuki kamar itu,  kamar tempat adikku tidur selama ini. Sebenarnya aku sudah sering masuk kekamar itu hanya untuk sekedar menyiksanya.

Kulihat ia tengah memasukan sesuatu kedalam kardus,  sepertinya dia tidak menyadari kehadiranku.  Namun ada satu benda yang menarik perhatianku.

let me love youWhere stories live. Discover now