Sehun pov
Namja itu terus saja tersenyum sambil menatapku. Siapa dia sebenarnya? Kenapa dia seperti itu? Aish aku jadi sedikit ngeri.
"aku senang kau sudah sadar sehun-ie" ucap namja itu masih dengan senyuman lebar yang menghiasi wajahnya
Tak bisa kupungkiri dia memang memiliki wajah yang sangat tampan apalagi ditambah dengan senyuman itu, membuatnya semakin terlihat tampan.
"chogiyo, no nuuguya? "
"hahaha" dia tertawa, astaga siapa dia membuatku semakin merasa bahwa dia orang yang sangat aneh
"oh maaf membuatmu takut" jawabnya dengan senyum andalannya. Sepertinya dia paham arti tatapanku
"perkenalkan aku park chanyeol, aku adik dari dokter lay"
Aku mengangguk ria
Tapi ada yang aneh, bukankan nama dokter lay adalah zhang yixing dan dia park chanyeol kenapa marga mereka berbeda.
"tapi marga mu dan dokter lay"
"ah itu, kami sepupu jauh"
Aku menganggukan kepalaku
"tapi kenapa chanyeol-ssi ada disini? "
"ah kau pasti lupa ya, aku yang mendonorkan darahku untuk mu"
Jadi dia yang mendonorkan darahnya untukku. Sebenarnya aku sedikit kecewa, aku kira salah satu keluargaku yang memberikan darahnya untukku, tapi ternyata.... Ah sudahlah apa yang aku harapkan.
"sehun-ie kau terlihat sedih, apa kau tidak mau menerima darahku? " ucapnya dengan nada menyesal dan mimik muka yang sangat imut menirurku.
Aku jadi merasa bersalah. Seperti aku baru membentak anak anjing rasanya.
"ah bukan begitu, hanya saja aku kira keluargaku..... Ah sudahlah lupakan saja"
Author pov
Mendengar jawaban dan melihat ekspresi sehun chanyeol sudah paham kemana arah pembicaraan ini. Dia turut sedih melihat sehun masih sangat mengharapkan kasih sayang dari keluarganya yang bahkan tidak menginginkannya.
"sehun-ie kau bisa menganggapku dan lay hyung sebagai hyungmu kalau kau mau" ucap chanyeol
Mendengar hal itu sehun membelalakan matanya. Ia begitu heran bagaimana bisa chanyeol paham apa yang ada dipikirannya.
"apa tidak apa? " tanya sehun takut-takut
"tentu saja" jawab chanyeol ceria sambil merangkul pundak sehun
"akh" rintih sehun saat chanyeol merangkulnya dengan semangat
Mengetahui hal itu chanyeol merasa bersalah
"apa aku terlalu kencang?, yang mana yang sakit? " tanya chanyeol dengan nada khawatir dan menyesal yang sangat terdengar
"apa yang kau lakukan yeolie? " tanya dokter lay yang baru saja masuk keruang rawat sehun.
"sehun-ie apa kau baik-baik saja? Apa yeolie ini memakanmu? " tanya lay sambil memproutkan pipi sehun dengan tangannya.
Sehun yang ditanya seperti itu terlihat sangat bingung. Apa yang dimaksud oleh lay.
Sementara chanyeol hanya memandang malas lay. Ia pun memutuskan tautan tangan lay dipipi sehun.
"ya! Kenapa hyung berkata seperti itu si?!" kesalnya
"mwo? Aku haya memperingatkan sehun kalau kau ini seorang kanibal"
"astaga lay hyung! Kai masih menganggap itu benar oh? " ucap chanyeol dengan nada yang terdengar lelah
YOU ARE READING
let me love you
Fanfictionseorang ayah pasti akan memberikan banyak cinta dan kasih sayang untuk putranya. ayahku juga, ia selalu menyayangiku, ayah selalu membanggakanku didepan temen-temannya, selalu menemaniku saat aku tidur, dan selalu mendukungku ketika aku sedang t...
