15. Titik dua bintang

Start from the beginning
                                    

Wonwoo memijit pelipisnya yang terasa berdenyut.

"Lo kenapa sih? Sakit kepala?" tanya Seungkwan.

Wonwoo menghela napas panjang.

"Ga tau nih, kepala gue pusing."

DK menyodorkan HP miliknya ke arah Wonwoo.

Wonwoo menatap DK bingung.

"Gue gak pinjem HP lo," sahut Wonwoo.

"Gue tau. Gue mau kasih liat ini," kata DK sambil memberikan HPnya pada Wonwoo.

Wonwoo mengambil HP itu meski tak mengerti apa yang DK maksud.

"Ini apa?" tanya Wonwoo saat dia melihat foto Mingyu dengan wajah lelah dan bercucuran keringat dalam posisi push-up.

"Itu Mingyu," jawab DK singkat.

Wonwoo menatap DK kesal.

"Iya gue tahu, gue gak buta. Maksud foto ini apa? Kenapa lo liatin ke gue?"

DK mengambil kembali HPnya.

"Gue tahu dari grup panitia. Tadi katanya Mingyu datengin panitia inti minta maaf soal kejadian waktu itu, terus dia inisiatif ngelakuin hukuman yang sama kaya lo, tapi katanya dua kali lipatnya," sahut DK.

Hah!? Dua kali lipat? Gila.

Wonwoo tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.

"Gak mungkin. Ya kali dia kuat lakuin push-up 500 kali lebih," ujar Wonwoo tak percaya.

"Gue dapet dari grup panitia. Masa iya mereka nyebar gosip, mereka malah ngehindari adanya gosip. Lo kan ada di grup panitia juga," jawab Seungkwan seraya ikut mengecek HPnya juga.

"HP gue tadi gue matiin. Banyak spam."

"Spam dari Mingyu?" sindir Seungkwan.

Wonwoo terlihat kaget mendengar perkataan Seungkwan.

"Lo liat-liat HP gue?" tuduh Wonwoo.

"Gak. Seminggu ini HP lo selalu dapet telpon dan SMS kan? Lo pikir gue gak tahu kalo itu dari Mingyu?"

Perkataan Seungkwan membuat Wonwoo terdiam.

"Gue tahu dari Vernon kalo Mingyu seminggu ini cariin lo dan berusaha hubungi lo, tapi gak lo respon. Iya kan?" tanya Seungkwan yang lagi-lagi benar dan tidak bisa Wonwoo jawab.

Wonwoo masih terdiam, tak tahu apa yang harus dia katakan.

Wonwoo merasa kali ini justru dia yang membuat kesalahan.

"Denger ya, Mingyu udah rela lakuin hukuman dua kali lipat dan dia membuang gengsinya untuk minta maaf ke panitia dan temen angkatannya. Menurut lo permintaan maaf dia main-main? Menurut lo itu masih becanda?"

Lagi-lagi perkataan Seungkwan tidak bisa Wonwoo sangkal.

"Iya, gue tau."

Wonwoo memasukkan buku dan alat tulisnya.

"Lo mau kemana?" tanya DK.

"Mau balik, kepala gue sakit," jawab Wonwoo yang langsung pergi.

****

"Lo gak kenapa-kenapa, bro?" tanya Vernon yang membantu Mingyu membawakan barang-barang Mingyu.

Mingyu masih bisa berjalan seperti biasa, hanya saja badannya terasa kaku.

"Iyalah."

Vernon dan Joshua mengantar Mingyu sampai ke apartementnya karena khawatir melihat Mingyu yang jalannya sudah seperti zombie.

Annoying Senior! [MEANIE COUPLE]Where stories live. Discover now