1 - Kita ini apa?

7.1K 170 1
                                    

Weekend adalah hari yang paling Talitha tunggu-tunggu. Sebenarnya tidak ada hal yang spesial, namun hari ini adalah hari libur pertamanya tanpa ada gangguan dari ayah maupun ibu nya. Keluarga Talitha sedang berlibur ke kampung halaman ayah nya. Yap! tanpa adanya Talitha. Dan gadis itu bukannya sedih tapi dirinya senang, harus dipastikan bahwa dua hari ini ia harus mengadakan pesta bersama Saras dan yang lainnya.

Setelah mengirim pesan kepada Saras bahwa ia akan menemuinya di cafe, Talitha segera berjalan menuju lemari , memilih baju yang akan digunakan hari ini untuk berkumpul bersama teman-temannya. Saat matanya melihat jaket levis, entah mengapa bayangan kemarin sore teringat di kepala gadis itu.

"Akhirnya dateng juga, tuh minuman lo seperti dugaan gue, udah kagak dingin"

Talitha mendengus dan segera duduk di kursi sebelah Saras. Disana terdapat jaket levis yang dirinya kira adalah milik Saras, jadi tanpa berpikir panjang ia menduduki nya dan mulai ikut masuk kedalam topik obrolan.

Saat pengunjung Cafe mulai berkurang, Saras dan yang lainnya pamit untuk membereskan barang barang bersiap untuk pulang. Tak terasa juga Talitha sudah berada disini 4 jam. Dan sekarang sudah pukul 9 malam. masa bodo dengan orang tuanya yang akan mengomel disaat ia sampai rumah.

"Ada yang liat jaket gue?" Titan yang sudah selesai dengan tugasnya bersuara.

Semuanya menengok ke kanan dan kirinya masing masing lalu menggelengkan kepala pada Titan. Lalu tatapan Titan tertuju pada Thalitha yang sedang memainkan ponselnya.

"Lo dudukin jaket gue" ucap lelaki itu datar. Namun orang yang dituju masih sibuk men scroll tiktok nya.

"Talitha" ucapnya lagi.

Thalita mendongak keatas dan hampir menjatuhkan hp nya karna Titan yang tiba-tiba berada di depannya  sambil menampilkan wajah datar. Gadis itu mengangkat kedua alisnya, bertanya mengapa lelaki itu memanggilnya.

"Lo dudukin jaket gue" ulangnya.

Sontak Talitha berdiri dan mengambil jaket yang ia duduki dan menyerahkannya pada lelaki itu.

"Sorry, gue kira punya Saras." ucap Thalitha sambil menampilkan deretan giginya yang dibalas hanya deheman singkat dan lelaki itu berlalu begitu saja.

Talitha mengerjapkan matanya dan kembali memilih baju, sepertinya ada yang salah dengan otaknya. mengapa ia memikirkan Titan?

"Lo udah punya pacar, Tal! dan dia juga pacar orang! sadar! sadar!"

Setelah pusing memilih ootd untuk hari ini, kemudian ia bergegas keluar rumah karna mendengar suara motor tetangga  yang sepertinya bisa dimintai tebengan oleh dirinya.

Dan benar saja, lelaki jangkung yang berada di depan rumahnya itu sedang menutup pagar dan bersiap untuk menaiki motor vespa metik berwarna biru nya. Dengan cepat Talitha mengunci pintu dan berlari kearah gerbang untuk memanggil lelaki tadi.

"Bang-Sat!" teriaknya.

Talitha menyengir saat telah berada dihadapan lelaki yang dipanggil tadi. yang dipanggil hanya mendengus dan memasuki rumahnya kembali untuk mengambilkan helm untuk Talitha.

"Udah berapa kali gue ngomong, jangan panggil gue kaya gitu! dikira gue maling apa?!" ucap Satria ---sahabat Talitha sejak kecil. Umur nya hanya berselisih 2 tahun dengannya jadi Talitha menganggap Satria sebagai sahabat sekaligus abang nya.

Talitha menerima helm yang diberikan oleh Satria, "idih sensi amat, pms pak?"

Satria hanya mendelik dan mulai menyalakan mesin motornya.
"mau kemana lo?"

TEMU [TS#2] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang