#680 in Romance 21/07/17
Di Pagi hari saat Yoona akan berangkat mengantar Yoo rin kesekolah. Ketika ia membuka pintu rumahnya didepan pagar sudah berdiri Chang wook dengan penampilan berantakan. Yoona jadi bertanya-tanya sejak kapan lelaki itu menunggu di depan rumah?.
"Eomma...Yoorin gak mau pakai sepatu yang ini!"
suara cempereng Yoorin yang berlari-lari dari dalam rumah sambil menjijing sepatunya. Bembuat Yoonadan Changwook memoleh menatap Yoo rin.
yoona langsung berjongkok dan memeluk Yoorin. Menghalanginya untuk melihat Chang wook.
"Iya, kamu mau pakai sepatu yang mana sayang?"
"Mau yang ada bunga-bunganya."
Yoona berdiri lagi dan akan menuntun Yoo rin masuk kedalam rumah. Tapi anak itu malah melihat dengan sendiri sosok Chang wook yang masih mematung di depan pagar.
"Appa..!!!"
Tak bisa Yoona cegah, Yoo rin langsung berlari dan membukkan pagar rumahnya lalu berhambur kepelukan Chang wook.
Chang wook juga langsung memeluk anaknya dengan erat dan lembut ia bahkan menciumi pipi Yoo rin. Terlihat jelas ada rasa rindu dan penyesalan dari sorot mata Chang wook.
Yoona hanya bersikap kaku di depan pintu tanpa melakukan apapun.
"Appa! Kenapa baru datang? Hari ini Yoo rin ada pentas loh. yoo rin akan menari. appa datang ya!"
Changwook tak langsung menjawabnya ia malah menatap Yoona dengan mata sendunya seperti meminta izin dari Yoona.
Yoona berjalan menghampiri Yoo rin dan memaksa Yoorin turun dari gendongan Changwook.
"Dia sibuk sayang,lagi pula kita kan sudah undang Siwon ajjusi untuk datang." yoona mencoba memberi pengertian pada Yoorin.
"Jadi Appa tidak akan menonton Yoorin menari?" terlihat kekecewaan di wajah Yoo rin.
Yoona jadi serbasalah. Kenapa Juga Yoorin yang baru beberapa kali ketemu Changwook langsung sedekat ini dan semanja ini dengan chang wook?
Baru Yoona akan menuntun kembali Yoo rin tapi matanya menangkap soso Siwon yang sudah berdiri di sudut luar rumahnya. Sejak kapan Siwon berdiri disana tanpa berkata apa-apa.
"Lihat! Siwon ajjusi sudah datang! Dia akan mengantar kita!" seru Yoona dengan nama gembira untuk menghibur Yoorin.
Yoo rin menoleh dan mendapati Siwon melambaikan tangan padanya sambik tersenyum lebar.
"Ajjussi!!!" Yoorin berlari ke Siwon dan memeluknya.
Siwon langsung mengangkat tubuh Yoorin yang mungil dan berjalan menghampiri Yoona.
Terlihat tatapan sedih di mata Changwook ketika menyadari mata Yoona yang berbinar-binar ketika memandangi wajah Siwon. Dan juga Yoo rin yang memeluk Siwon sama percis dengan yang yoorin lakukan tadi terhadapnya.
"Kau datang lebih awal? Apa kau sudah sarapan?" tanya Yoona begitu perhatiannya terhadap Siwon. Membuat Changwook gelisah.
Siwon tak langsung menjawab wajah datar tak menunjukkan kalau ia marah atau cemburu melihat lagi Yoona bertemu Changwook. Tapi Yoona cukup peka dengan ekspresi Siwon. Maka yoona menggandeng tangan Siwon dan berbisik lembut padanya.
"Jangan kau hiraukan dia, ayu kita masuk."
Yoona Siwon dan Yoo rin masuk kedalam rumah meninggalkan Changwook sendiri. Lelaki itu tersenyum kecut dan menjambaki rambutnya sendiri. Ia benar-benar terlihat kacau hari ini tak lagi seperti pria casanova yang kharismatik ia lebih terlihat lelaki yang hancur dan patah hati.
YOU ARE READING
A Circle Destiny
General FictionYoona merasa diawal tahun ini akan menjadi tahun keberuntungannya karna dia baru saja mendapatkan pekerjaan yang di inginkan sejak lama yaitu menjadi pembawa acara tetap sebuah realityshow dari salah satu stasiun televisi terkenal (MBC), padahal tah...
