"Tempat ini... " gumamku.
Aku mengingat kejadian saat aku dan Jungkook bersenang senang disini. Tadi saat di Mall. Appa menelfonku, katanya keberangkatanku dipercepat dan aku juga sudah memberitahu Mingyu dan Mina.
2 hari lagi aku akan pergi.
▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷
Hari sudah malam aku masih packing peralatan yang akan kubawa untuk lusa.
Tak kusangka besok adalah hari kelulusan.
"Tzuyu..? " panggil oppa membuka pintu kamarku.
"Ne? " ucapku seraya duduk di ranjang.
"Oppa ingin bicara. " ucap oppa duduk disampingku.
"Bicaralah."
"Tadi saat oppa kencan dengan Yuju, Yuju menceritakan semua masalahmu dan Jungkook."
"Jadi oppa sudah tau?."
Oppa hanya mengangguk.
"Sudah tak usah dipikirkan, cepat tidur sudah malam. Bersiaplah untuk besok. Jalja. " ucap Oppa mengecup keningku dan keluar kamar.
Aku kemudian terlelap ditemani boneka pemberian Mingyu dan Jungkook.
♛♛♛♛♛♛♛
"Tzuyu cepatlah!." teriak Oppa dari bawah sedangkan aku masih merias diri.
"Tunggu sebentar....!" teriakku dari kamar.
Aku berlari menuruni tangga,,
"Kajja, aku sudah siap." ajakku.
"Dasar lemot!." ucap Oppa kesal.
Aku dan Oppa segera berangkat menuju sekolah. Hari ini hari kelulusan, sungguh senang. Tapi sedih juga akan meninggalkan Seoul secepat ini.
Sampai disekolah aku disambut oleh teman temanku. Tapi aku tak melihat Mingyu dari kemaren sore, kemana dia?
"Tzuyu.. Oppa kesana sebentar ne?." pamit Sunyoul Oppa.
Aku hanya mengangguk. Aku paham pasti Ia ingin bertemu dengan Yuju.
Tunggu bukankah itu Mingyu?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mingyu!." panggilku namun ia tak menoleh sedikit pun.
"Yhak Kim Mingyu! Apa telingamu tersumbat sesuatu." teriakku lagi.
Aku benar benar kesal sepertinya Ia marah karena pesannya hanya ku read kemarin.
"Segitu marahnya kau? Hanya karena pesanmu yang ku read dan tak ku balas?."
"Jelas aku marah, bahkan aku menelfonmu tapi kau tak menjawabnya." ucapnya kali ini.
"Apa kau menelfonku? Kapan?."
"Tadi aku ingin mengajakmu berangkat bersama." ucapnya lagi.
"Ah, mian aku belum membuka hp sama sekali dari tadi. Sudahlah jangan marah kau seperti anak kecil." ucapku merayunya.
"Baiklah. Kajja menikmati pesta kelulusan." ajak Mingyu.
Aku mengangguk dan kami sepakat berjalan jalan ke taman sekolah yang sudah dihiasi bunga bunga dan kain kain putih.
"Kau terlihat cantik hari ini." ucap Mingyu tiba tiba.
Aku menoleh kearahnya.
"Itu tandanya hari hari biasa aku tak cantik?." ucapku berpura pura sebal dengan mengerucutkan bibirku.
"Ani, maksudku hari ini kau tampak lebih cantik. " ucapnya.
Kau tahu saat ini aku memakai dress yang menurutku simple.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Simple bukan? Tentu saja.
"Gombal.!" ucapku mencubit pinggang Mingyu.
Karena takut dikejar, aku pergi meninggalkan Mingyu. Namun saat di inti acara aku melihat Jungkook dan Eunha yang terus bermesraan.
Sakit? Tentu saja.
Marah? Jelas tapi tak berhak.
Tanpa sengaja aku meneteskan air mataku.
Kau kuat Tzuyu.
Hingga Mingyu mengagetkanku.
"Dorr!!."
"....." aku tak kaget dan tak menjawabnya.
"Chewy? Kau menangis? Wae?. "
"Ah, ani aku tak menangis. Tadi aku kelilipan." ucapku sambil menghapus air mata.
"Kau tak bisa berbohong Chewy. Kau melihat itu kan." tunjuk Mingyu ke arah Jungkook dan Eunha.
"Mianhae, aku belum bisa melupakannya. Aku berusaha melupakannya dan bahagia bersamamu tapi itu sulit." ucapku menunduk dan terus meneteskan air mata.
Author Pov
Namun tiba tiba hp Tzuyu bergetar, menandakan ada notifikasi yang masuk.
Tzuyu bergegas membukanya, ternyata ada line dari......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Author kembali, maaf membuat para Tzukook shiper kecewa. Biar ngga kecewa ikutin terus ff nya ok?
Jangan lupa VOMENT.
BYEEEEEEEE
YOU ARE READING
⇜ SIGNAL ⇜
FanfictionEntah apa ini kau seperti selalu mengirim sinyal kepadaku disaat kau membutuhkanku ~jeon jungkook Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu, seperti aku memberikan sinyal kepadamu, bahwa aku membutuhkan mu ~ chou tzuyu
