Karena kami sudah bebas jadi tidak mungkin ada pelajaran. Dan semua siswa boleh bermain sesuka hati.
Aku melihat teman temanku sedang bercerita, namun aku hanya mendengarkan dan memutar mutar bolpoin.
Saat aku melihat ke arah pintu, ada Jungkook dan Eunha. Mereka duduk di dekatku.
Ku lihat mereka terus bermesraan, hingga aku muak. Jujur aku memang berusaha melupakannya tapi itu mustahil dia selalu muncul dalam pikiranku.
Aku tak bisa melupakannya....
Saat aku sedikit mendengar ucapan Jungkook dan Eunha. Aku mendengar Jungkook mengucapkan ' Nado Saranghae.. '.
Aku tak bisa menahan tangisku,aku berlari meninggalkan kelas, tak peduli teman temanku memanggilku.
Aku berlari menuju toilet. Menatap bayanganku pada kaca.
"Kau tampak jelek jika menangis.." ucap seseorang dibelakangku.
"Oppa..?." ucapku lirih.
"Bagaimana kau bisa disini?. Ini kan toilet putri." tambahku.
"Aku melihatmu menangis tadi, makanya aku mengikutimu." ucap Tae oppa.
"Kajja keluar." ucapnya menarik tanganku.
Aku hanya mengikuti Tae oppa, entah dia akan membawaku kemana.
Sekarang aku dan Tae oppa berada di Rooftop.
"Kenapa kau menangis?."
Aku hanya diam.
"Ceritalah.. "
"Aku cemburu... Oppa, apa Jungkook dan Eunha...?."
"Ne,mereka kembali. Tapi kau jangan sedih. Ku dengar kau yang memutuskan Jungkook dan aku sudah tau alasannya. Kenapa kau tak terus terang saja pada Jungkook kalau kau akan pergi?. " ucap Tae oppa panjang lebar.
"Ani, lagi pula jika aku memberitahunya dia tidak akan peduli. Sudah ada Eunha yang menggantikanku." ucapku menunduk.
"Kau tahu.., sebenarnya Jungkook masih mencintaimu. Tapi ia hanya berpura pura menerima Eunha kembali agar Eunha tak menyakitimu. Selama ini kau tak pernah cerita padanya kalau kau dibully Eunha tapi ia tahu. Karena ia selalu mengikutimu."
"Baiklah, jangan bersedih. Kau tenang saja. Aku akan menjaga Jungkook saat kau di Paris."
"Gomawo oppa..."
⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨
Hari ini hari yang melelahkan. Karena harus membeli berbagai peralatan untuk besok.
Aku harus terlihat cantik besok.
Kau tahu? Saat aku punya masalah aku selalu bercerita dengan Sunyoul oppa. Dan oppa juga selalu menyemangatiku.
"Oppa?" panggilku.
"Ne?"
"Menurutmu untuk besok aku harus beli baju baru atau tidak?." tanyaku.
"Tentu iya, agar dongsaengku terlihat semakin cantik." ucap oppa mencubit pipiku.
"Kalau begitu temani aku beli baju baru. Kajja oppa."
"Ani, oppa ada janji dengan Yuju."
"Aishh oppa... Baiklah aku akan beli sendiri."
Aku kemudian berlari menuju kamar mengambil tas dan kunci mobil.
🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗
Aku bergegas membeli perlengkapan yang aku inginkan. Kemudian mampir ke taman. Aku duduk di salah satu kursi taman.
YOU ARE READING
⇜ SIGNAL ⇜
FanfictionEntah apa ini kau seperti selalu mengirim sinyal kepadaku disaat kau membutuhkanku ~jeon jungkook Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu, seperti aku memberikan sinyal kepadamu, bahwa aku membutuhkan mu ~ chou tzuyu
