12. Dua ratus tiga puluh tujuh

Start from the beginning
                                    

"Ada apa sih!?" tanya Mingyu yang berjalan tertatih karena kesadarannya yang belum sepenuhnya terkumpul.

Wonwoo tidak menjawab.

Wonwoo melepaskan tarikannya pada lengan Mingyu lalu setengah berlari menuju gedung serba guna.

Mingyu yang tidak tahu apa-apa hanya mengikuti Wonwoo di belakang.

"Kita balik ke ruangan serba guna?"

Mingyu menyadari mereka semakin dekat ke gedung serba guna.

Mingyu terlihat panik saat menyadari ada Woozi dan beberapa anggota Komdis sedang berdiri di samping lapangan parkir.

"Wonwoo!!" panggil salah seorang yang Mingyu yakin itu suara melengking milik Woozi.

Seketika Mingyu reflek bersembunyi di balik barisan motor-motor yang terparkir.

Wonwoo berhenti berlari menyadari namanya dipanggil.

Betapa terkejutnya Wonwoo saat tahu bahwa Woozi yang memanggilnya.

Dengan langkah gemetar Wonwoo menghampiri Woozi dan beberapa anggota Komdis yang sudah berdiri dengan tangan yang menyilang di depan dada.

Wonwoo terlihat bingung saat dia sadar bahwa Mingyu tidak ada di belakangnya.

"Lo darimana?" tanya Woozi dengan intonasi yang membuat Wonwoo merinding.

Wonwoo menelan ludahnya sendiri melihat raut wajah para Komdis yang tidak bersahabat.

"Mampus gue!" pikir Wonwoo.

"Mmmmm..."

Wonwoo tak tahu apa yang harus dia jelaskan pada Woozi.

"Lo bisa ngomong kan!?" tanya Woozi lagi dengan intonasi yang semakin tinggi.

Mingyu yang berada agak jauh bisa mendengar pembicaraan Woozi dan Wonwoo karena volume suara Woozi yang keras.

"Gue harus gimana?" batin Mingyu.

"Lo gak bisa jawab!?"

Woozi semakin emosi karena Wonwoo hanya diam dan menunduk.

"Dia abis nemenin maba kabur. Tuh gue bantuin jawab," ucap salah seorang Komdis yang tadi siang melihat Wonwoo dan Mingyu kabur.

"Iya bener!?" sentakan Woozi membuat Wonwoo semakin takut.

"Lo di sini sebagai apa Wonwoo?" tanya Woozi kali ini dengan agak tenang.

Wonwoo memberanikan diri mengangkat kepalanya dan menatap lurus ke arah Woozi.

"Gue koordinator Dokumentasi," jawab Wonwoo pelan.

"Apa? Koordinator Dokumentasi?" tanya Woozi mengulang kalimat Wonwoo.

Wonwoo mengangguk.

"Lo panitia inti kan? HARUSNYA LO SALAH SATU YANG PALING NGERTI ESENSI DAN TUJUAN OSPEK INI!! BUKANNYA MALAH BANTUIN MABA KABUR! HARUSNYA LO YANG BIMBING MEREKA!!"

Woozi menyentak Wonwoo dengan suara keras.

Wonwoo kembali tertunduk, menyalahkan dirinya sendiri yang bukannya melarang Mingyu tetapi malah menemaninya.

"Iy..a. Gu..e.. tt.aa..u," jawab Wonwoo terbata-bata.

"Lo tau kesalahan lo kan?"

Woozi kali ini menurunkan volume suaranya berusaha mengendalikan emosinya.

Mingyu mengangguk mantap.

"Ambil posisi!" perintah Woozi dan Wonwoo pun langsung menurunkan tubuhnya ke paving blok mengambil posisi push-up.

Annoying Senior! [MEANIE COUPLE]Where stories live. Discover now