Chapter 18

422 23 1
                                    

"Berhubung situasinya udah kayak gini,mending kita jalan aja sambil nyamar"sahut Sandra memberi usulannya.

Dan yang lain pun hanya mengangguk menyetujui usulan Sandra tadi.

"Oh ya....untuk pemeran utama"ujar Nicole sambil memberikan syal pada Leon dan kacamata pada Sandra.

Setelah Leon dan Sandra selesai menyamar,mereka pun memutuskan untuk berpura pura menjadi seseorang yang sedang mabuk.

Akhirnya semuanya dimulai,mereka mulai berjalan keluar dari gudang tersebut,mereka terus berjalan tanpa tujuan yang jelas.

Hingga mereka pun mendengar suara sirine polisi dari kejauhan "waktunya beraksi"seru Nicole memberi aba2 pada yang lain.

Dan mereka pun memulai aksinya berpura pura sedang mabuk berat.

Tebak.an mereka tepat sekali,polisi benar2 menghampiri mereka.

"Permisi"seru Pak Udin –polisi langganan Leon dan Sandra- menghampiri Leon dkk.

"Iya.....ada apa.....pak pol...?"tanya Nina dengan gayanya yang geloyor seperti orang mabuk.

"Apa kalian lihat ada seseorang lewat disini pakek mobil balap terus kebut2an bawanya?"seru Pak Udin menanyakan seseorang yang sedang ia cari,mungkin.

"Banyak atuh pak....."Kini Jasmine yang menjawab.

"Kalo gitu apa kalian lihat seseorang seperti mereka?"tanya Pak Udin lagi sambil menyodorkan phone cell.nya yang terdapat foto Leon dan Sandra disana.

"Yang cowok cakep ya pak....kayak bapak"sahut Sandra menggoda Pak Udin sambil sesekali memainkan kacamata.nya.

"Masak saya cakep neng"balas Pak Udin yang mulai termakan godaan Sandra.

"Iya...bapak cakep baget kayak orang itu"ujar Sandra sambil menguap "Pak kami ngantuk banget...pengen cepet2 sampek rumah terus tidur,kami pergi dulu pak ya"lanjut Sandra yang berpamitan hendak pergi.

"Iya neng,hati2 ya"balas Pak Udin pada Sandra,dan kemudian Sandra dkk pun pergi meninggalkan Pak Udin yang masih berdiri disana.

Setelah kepergian Sandra dkk,Pak Udin pun terlihat seperti kembali mengamati foto diphone cell.nya sambil sesekali melihat kearah Sandra dan juga Leon.

"Nggak lama lagi"seru Sandra tanpa sadar.

"Apanya?"tanya Reza yang tak sengaja mendengar ucapan Sandra tadi.

"HEY KALIAN BERHENTI DITEMPAT....SAYA BISA TAU ITU KALIAN?"teriak pak Udin sambil berjalan berusaha menyusul Sandra dkk.

Mendengar teriakan tersebut membuat Nicole reflek langsung lari "Lari"ujar Nicole dan disusul mereka semua yang berlari menjauhi Pak Udin.

Mungkin lari pun percuma,karena Pak Udin menyusul mereka dengan menggunakan mobil dengan pasukannya.

Karena sepatu hak tinggi yang dikenakan Sandra dkk,mereka pun berhenti dari larinya sejenak dan melepas sepatu mereka kemudian kembali berlari menyusul Leon dkk.

"SAYA PERINGATKAN PADA KALIAN,SEBAIKNYA KALIAN BERHENTI DAN MENYERAHKAN DIRI KALIAN,PERCUMA KALIAN LARI KARENA KAMI PASTI BISA MENANGKAP KALIAN"Pak Udin kembali berteriak memperingatkan Leon dkk.

Tanpa memperdulikan peringatan Pak Udin mereka terus berlari.

"Kita nggak bisa gini terus,kita harus nyari jalan pintas"seru Sandra pada Leon.

Kemudian Leon pun mempercepat larinya dan berhenti sambil melihat pagar dinding yang ada didepannya "Kita loncat aja disini"ujar Leon yang kemudian disusul dengan mulai meloncatnya Nina,Jasmine,Nicole,Reza,Riu,Rio,Sandra dan dilanjut Leon.

Why?On viuen les histories. Descobreix ara