Chapter 6

405 36 107
                                    

"Cukup.... Bagaimana kalau?"

"Kalau?"

"Kalau kau memberi Ohm kesempatan sayang?"

"Kesempatan apa maksudmu Sayang?"

"Beri aku kesempatan untuk mencintaimu sekali lagi"

"Kau gila Ohm, Aku sudah memiliki tunangan Ohm"

"Aku memang gila Toey, aku gila karenamu dan fakta kau memiliki tunangan memang sangat di sayangkan...."

"Aku tidak mau Ohm. Aku sudah memiliki tunangan dan aku tidak mau membatalkan pernikahanku, aku mencintai Kei"

"Aku akan membuat kau lebih mencintaiku dari Kei, Toey"

"Beri dia kesempatan sayang"

"Kei Kaminari.... Apa kau bercanda? Apa -apan ini?"

Kei tersenyum dan dengan lembut ia membelai Toey dan berkata.
"Tidak sayang, aku tidak bercanda.... Aku serius... Beri Ohm kesempatan yah...."

"Tapi...."

"Ohm besok datang lah kemari yah"

"Apa kau yakin?"

"Hmm... Yah"

"Baiklah.... Kalau begitu aku permisi"

Kei mengantar Ohm keluar sedangkan Toey duduk diam, Kai membukakan pintu untuk Ohm dan berkata.
"Datanglah kemari besok, aku akan bicarakan ini dengan Toey...."

"Kenapa kau melakukan ini? Aku tidak butuh kasian darimu"

Kei tersenyum dan berkata.
"Aku memang tidak mengenal Toey dari dulu, tapi aku mengerti apa yang dia jalani beberapa taun ini hingga dia menerimaku. Aku tidak kasihan padamu Ohm, hanya saja aku berpikir semua orang memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki yang telah hancur dan aku yakin kau punya alasan kenapa kau seperti itu bukan? Dan Toey juga punya alasan kenapa dia bersikap seperti itu"

"...."

"Aku.... Hanya tidak ingin memenangkan Toey dengan mudah, menurutku ini gak adil. Apapun hasilnya jika dia memutuskan melepasku dan memilihmu, aku tidak keberatan karena kebahagian Toey yang terutama untukku"

"Jangan membuat aku jadi orang yang kejam Kei...."

"Tidak! Bukan seperti itu, aku mau kita bersaing secara sehat mendapatkan Toey! Ohm. Dan lagi bersikaplah dewasa, tunjukan padanya kalau kau sudah berubah dan sampaikan semua yang kau pendam selama ini. Jangan kau pendam terus, itu tidak akan mengubah keadaan"

"...."

"Ganbatte Ohm"

Setelah itu Kei menutup pintu apartemen Toey dan Ohm berjalan meninggalkan apartemen Toey sambil berpikir.

Sementara itu di apartemen Toey, Kei mendekati Toey yang terduduk lesu. Kei mendudukan diri di sebelah Toey dan memeluknya, Toey berkata.
"Apa sih yang kau pikirkan? Kita akan menikah 2 bulan lagi sayang?"

"Itu rencana kita, tapi kita belum membicarakan ini bukan dengan otosan maupun okasan? Toey.... Aku tidak mau kita menikah tanpa kau tau kebenaranya"

"Kebenaran apa lagi Kei?"

"Semua kebenaran yang selama ini membuat kau dan Ohm menjadi salah paham.... Aku akan menginap di rumah okasan sekalian berkenala dengan otosan dan okasan, agar kau lebih leluasa. Jangan menolak ini demi kebaikan mu Toey"

"....."

"Aku akan bilang pada okasan maupun otosan kalau kau lagi tidak bisa diganggu karena kau mendadak mendapat ide novel barumu"

Give Me Chance To Love You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang