Chapter 5

348 30 24
                                    

"Aku...."

"Aku...."

"Kau dulu saja Toey....."

"Tidak kau saja Ohm, kau mau bilang apa?"

"Kau saja Toey

"....."

Baik Ohm maupun Toey sama-sama terdiam mereka saling menatap lalu tertawa bersama -sama.
"Hahahah.... Kita ini seperti orang bodoh yah?"

"Hahaha.... Iya, bocah banget hahahah...."

Ohm tersenyum kepada Toey, dan Toey berkata.
"Bagaimana kabarmu Ohm?"

"Aku ingin bilang aku baik, tapi sayangnya aku tidak baik -baik saja Toey"

"Kenapa?"

"Karena kau meninggalkanku tanpa kata"

"....."

"Toey...."

"Ohm maaf"

Ohm menggelengkan kepalanya dan berkata.
"Aku tidak mau mendengar kata itu Toey, aku butuh penjelasan dari mu"

"Ohm.... Kita baru bertemu kembali, bisakah kita tidak membicarakan ini?"

"Kau egois"

"Ya, aku egois kau benar Ohm"

"TOEY...."

"OHM..."

Toey maupun Ohm terdiam, Toey menghela nafasnya lelah dan berkata.
"Apakah kau mengikuti cita -citamu?"

"Tidak juga, karena cita-citaku bisa bersama denganmu Toey"

"Apa kita tidak bisa bicara layaknya teman lama yang sudah lama tidak saling bertemu?"

"Haaah.... Baiklah. Teman sepertinya kau mencapai cita -citamu yah, menjadi seorang penulis?"

"Ya... Bisa di katakan begitu"

"Sejak kapan?"

"Sudah lama, sejak kita kecil"

"Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Karena kau sibuk dengan para mantanmu"

"....."

"Bisakah kita hentikan ini? Sebaiknya aku pulang saja. Kita tidak bisa berbicara bila seperti ini"

"Seperti apa? Kau juga bukan yang membuat keadaan seperti ini"

"Aku menyesal Ohm, semua orang menyuruhku mendengarkanmu dan mereka bilang kau sudah berubah tapi nyatanya kau masih sama seperti Ohm yang dulu"

DEG

JLEB

Toey berdiri dari duduknya, ia berjalan meninggalkan Ohm yang terdiam tanpa bisa menjawab Toey, sama sekali. Dia berdiri 15 menit setelah Toey pergi, dia meninggalkan cafe itu dengan langkah gontai.

Skip Time

Toey melangkahkan kaki nya menuju apartemenya, sambil bersenandung kecil. Hingga dia melihat tas koper besar di depan pintu apartemenya, dia mengangkat kepala dan melihat seseorang di depan apartemenya.
"KEJUTAN........"

Toey terkejut melihat sang tunangan ada di depan apartemenya dan Toey berkata.

"Hani..... Kapan kau sampai?"

"Baru saja dan sepertinya penghuninya sedang bersenang -senang"

"Kenapa tidak mengabariku? Aku bisa menjemputmu kan?"

"Hahaha... Aku ingin memberimu kejutan, apa kau terkejut?"

"Sangat, aku senang kau datang hani"

Give Me Chance To Love You AgainOnde histórias criam vida. Descubra agora