Chanyeol kembali menggeleng. "Aku tidak bisa hyung"

"Mengapa?" Junmyeon bingung.

"Aku tidak bisa"

...

Diwaktu yang sama, Jongin pulang kerumahnya setelah mengejar sekelompok gerbong narkoba. Ia melihat ibunya yang sedang menyemprotkan cairan vitamin untuk tanaman-tanaman yang begitu mahalnya.

"Jong-jong uri adeul!" Teriak ibunya yang dengan cepat meletakkan semprotan serta melepas sarung tangannya bergegas menghampiri anak bungsunya itu.

"Ah eomma" seru jongin tersenyum.

"Tumben pulang" kata ibunya.

Jongin tersenyum kemudian memeluk ibunya.

"Ada yang ingin ku katakan pada eomma" ungkap jongin.

Dengan gerak cepat ibunya membawanya ke kamar untuk mengobrol lebih intens dengan putra bungsunya itu. Jongin dengan patuh mengikuti ibunya.

"Apa yang ingin kau bicarakan dengan eomma?" Tanya ibunya sambil menatap jongin intens.

"Aku menyukai Sewoo" ungkap jongin tanpa basa-basi. Ibunya tak bisa menyembunyikan senyumnya karena memang ia menginginkan Jongin mendapatkan jodoh seperti Sewoo.

"Ia baik, sangat baik. Aku suka bagaimana ia bicara padaku, ia juga pendengar yang baik" tambah jongin.

"Jadi?" Tanya ibunya.

Jongin menatap ibunya bingung. "Jadi apa eomma?" Tanya jongin lagi.

"Ah, eomma harus segera membicarakan tanggal yang tepat untuk pertunangan kalian, secepatnya!" Ibu Jonginpun segera meninggalkan Jongin menuju halaman tempat dimana dia merawat bunga-bunganya tadi, berniat untuk mengambil ponsel yang ia tinggalkan disana. Sedang Jongin masih bingung dengan apa yang baru saja ia katakan pada ibunya, ia bingung apakah yang ia katakan tadi adalah benar adanya? Atau hanya perasaan semu semata?.

Cepat-cepat jongin turun mencari ibunya.

"Eomma, tidak harus cepat-cepat. Aku masih tidak tahu bagaimana perasaan Sewoo padaku"

Ibu Jongin tersenyum menatap putra bungsunya.

"Sewoo gadis yang baik, ia tidak mungkin menolak pemuda baik sepertimu. Sewoo juga buka tipe gadis pembangkang"

Jongin menelaah kata setiap kata yang diucapkan ibunya. Apa benar? Apa ini keputusan yang benar? Semata-mata ia tak ingin menyakiti siapapun lagi, ia juga tak ingin mengecewakan ibunya lagi.

...

Sewoo sedang bercengkrama di lobby rumah sakit bersama Sehun saat ia mendapati Chanyeol berjalan bersama Hani yang sedang membawa buku tebal dan terlihat sedang diterangkan sesuatu oleh Chanyeol.

Dulu ia dan Chanyeol juga sempat seperti itu, tapi lebih tertutup tanpa seorangpun yang Tahu. Di tangga darurat ataupun diatap rumah sakit.

"Kau sudah tahu?" Tanya Sehun.

"Apa?" Respon Sewoo sangat lamban, karena ia sibuk memikirkan Kenangan pahitnya bersama Chanyeol dibanding apa yang sedang dibicarakannya dengan Sehun.

UNFAIR #hurtRain (CHANYEOL - KAI)Where stories live. Discover now