3장

2.4K 311 23
                                    

The wind blows and brings back memories
When I turn back the dusty springs
The days of you and me grow clearer
It comes into me as a scent of this season

I Blame On You
Past the unreachable time
I Blame On You
Pieces of that day scatter
I'm following the lonely waves
Inside this crying season
I Blame On You
To the unreachable you
- I Blame On You , Taeyeon

Flashback.

Malam itu Sewoo menunggu Chanyeol membukakan pintu mobil untuknya, karena diluar hujan dan Chanyeol hanya membawa satu payung. Sedang Ibu Sewoo terlihat sudah berdiri didepan pintu rumah kontrakkan mereka dengan payung menyaksikan anak gadisnya dengan senyum lebar menatap laki-laki yang kini tengah memayunginya mendekat.

"Eomma?" Seru Sewoo saat sadar ibunya sudah menunggunya didepan rumah dan kontan membuatnya dan Chanyeol berubah bingung. Keduanya tak tahu apa yang harus dilakukan selain berhenti.

"Selamat malam eomonim" sapa Chanyeol memberikan payungnya pada Sewoo sedang ia membungkuk memberi salam pada ibu Sewoo.

"Eomma, kenalkan ia--" ucap Sewoo setelah ibunya membalas salam dari Chanyeol dengan penuh senyuman.

"Bagaimana jika masuk dulu? Hujannya semakin deras" ungkap ibu Sewoo, setelah bertatapan sebentar Chanyeolpun setuju untuk ikut masuk kedalam rumah Sewoo.

Ibu Sewoo meletakkan segelas coklat panas didepan Chanyeol, sementara Sewoo sedang mengambil handuk untuk Chanyeol karena sebagian dari badannya basah tak tertutupi payung tadi.

"Silahkan diminum" seru ibu Sewoo pada Chanyeol tersenyum.

"Ah terimakasih eomonim" balas Chanyeol sembari menunduk dan menaraih mug berisi coklat panas tersebut untuk diteguknya.

"Anda Sunbae dari Sewoo?" Tanya Ibu Sewoo penuh formalitas.

"Benar eomma, kenalkan namanya Park Chanyeol" ungkap Sewoo yang baru saja datang dari kamarnya dan memberikan handuk kecil pada Chanyeol.

Ibu Sewoo menatap tingkah laku keduanya, tak terlihat kecanggungan antara Senior dan junior diantara mereka. Sewoo bersikap biasa saja dan lebih nyaman pada Chanyeol. Ibunya menangkap hal tersebut.

"Ah, apa kalian memiliki hubungan yang--?" Ibu Sewoo sengaja menggantungkan pertanyaannya dan sudah pasti keduanya menangkap dengan jelas apa yang ibu Sewoo maksudkan.

Chanyeolpun menatap Sewoo sekilas kemudian tersenyum lebar. "Benar eommonim, aku dan Sewoo saat ini sedang berkencan. Aku ingin meminta persetujuanmu eommonim" begitu kata Chanyeol dan membuat Sewoo memekik padanya karena kaget. Bukan karena apa hanya saja iya tak mengira bahwa Chanyeol akan seserius itu padanya, ia kira Mereka hanya berkencan begitu saja mengingat Chanyeol tak ingin siapapun tahu tentang hubungan mereka.

Ibu Sewoo juga terlihat cukup kaget namun segera tersenyum. "Kau terlihat seperti anak yang baik, tentu saja aku menyutujui hubungan kalian. Tapi-" ibu Sewoo kembali memotong ucapannya. Dan membuat Chanyeol yang tadinya sedikit rileks mendengar jawaban ibu sewoo kini kembali menegang.

"Kuharap kau menjaga sewoo dengan baik, ia tumbuh hanya bersama ku. Sewoo juga selain membutuhkanmu sebagai sosok laki-laki yang mendampinginya ia juga butuh kasih sayang seorang ayah padamu. Kau mengertikan maksudku?"

UNFAIR #hurtRain (CHANYEOL - KAI)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz