"selamat makan" ucap Kyra dan semuanya menyantap makanannya.
"gu---e---ma-" belum selesai Kyra bicara selina memotongnya.
"kalau makan telen dulu pea"
"oke, gue mau ke toilet temani gue la" ajak Kyra.
"yok" ucap Kate.
"kita toilet dulu ya di , an , nat ,sel" ucap Kyra.
"iye dah pigi gausa balik lagi ya" celetuk Anna
"tai" cibir Kyra lalu melenggang pergi ke toilet.
"ah lama amat kyra ama kate elah" cibir Natasya.
"selo keles, mereka kan lagi belajar jadi cewek" celetuk Selina asal.
"cakap elu?" tanya Anna.
"berak kayaknya" balas Selina.
"elah lu bertiga recok amat dah" cibir Audi.
"hua lega gue" ucap Kate yang tiba-tiba datang.
"gananyak" ucap Audi.
"pengen bilang" balas Kate.
"uda pinter ternyata si Kate ye hahahaha" ucap Kyra.
kring...
bel masuk telah berbunyi. Audi, Anna ,Kate memasuki 10IPS6 , dan Kyra, Selina, Natasya masuk ke kelas 10IPS5.
Pak Anto memasuki 10IPS6 dengan 3 laki-laki. seperti murid baru.
"selamat pagi pak" ucap semua murid. kecuali Audi , Anna dan Kate.
Audi menenggelamkan kepalanya di meja sambil mendengarkan lagu. Anna sedang sibuk dengan Novelnya sedangkan kate tengah sibuk bermain game online di smartphone nya.
"selamat pagi anak-anak" balas pak anto.
"kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan nama kalian masing-masing" ujar pak anto.
"gue Arya Javier" ucap seorang laki-laki berambut coklat.
"gue Marvin Louis" ucap laki-laki yang satu lagi dia mempunyai rambut yang sama dengan Arya. bahkan wajah mereka sedikit mirip.
"gue David Jonathan" ucap laki-laki yang berada di samping Marvin.
"baiklah berhubung ada murid baru maka saya akan mengubah tempat duduk" tegas bapak Anto.
"pak saya duduk sama Arya ya" ujar salah-satu siswi.
"diam kamu! saya yang akan menentukan"
"Arya dan Audi barisan pertama tempat duduk nomer tiga" ucap bapak Anto sontak membuat Audi kaget.
"yah pak saya mau duduk di belakang pak" protes Audi.
"kamu turuti atau saya keluarkan?" tanya bapak Anto.
"keluarkan" balas Audi santai.
"AUDI!" geram pak Anto.
"iye dah elah" balas Audi malas dan mengambil tasnya segera pindah. karena ia sedang malas berdebat.
"Anna dan Marvin duduk di belakang Audi" ucap pak Anto.
"serah jidat bapak" umpat Anna.
"Kate dan David duduk di depan Audi dan Arya" ujar pak Anto.
"kok depan banget Kate duduk? trus kalau Kate mau nyontek gimana dong? masa Kate dipisahin sama Anna nanti Kate nyontek punya siapa coba? emang David bisa bantuin kate ujian?" celetuk kate dengan polosnya. membuat satu kelas terkikik geli melihat tingkahnya.
Pak Anto menghela napas. "kerjaan kamu nyontek aja, belajar Kate belajar!"
"iya deh pak nanti Kate pikir-pikir dulu mau belajar apa ngak" balas Kate polos sambil membawa tasnya.
gue penasaran de sama Kate #batin David
di kelas 10IPS5 bu Mely sedang memperkenalkan 3murid baru.
"gue Levin Grove"
"gue Bara Jowe"
"gue Giovantra Jelden" ucap cowok yang berada di tengah.
"baiklah, Levin kamu duduk sama Kyra" ucap bu Mely.
"Natasya kamu pindah ke depan Selina duduk sama Bara"
"dan Giovantra kamu duduk sama Selina" ucap bu mely.
pelajaran pertama dan kedua berjalan seperti biasanya.
kring.....
bel istirahat berbunyi. Audi, Anna, Kate, Kyra, Natasya dan Selina berjalan menuju kantin.
"wih gilak tempat duduk kita diambil guys" celetuk Kyra.
"wah gak bisa di biarin nih" cibir Selina.
"labrakk labrakk" tambah Kate dan mereka berenam berjalan menuju meja yang biasa mereka duduk.
BRAK
Selina memukul meja sontak semua mata kantin tersita ke arah mereka.
"apa?" tanya Bara.
"lo berenam semua pergi deh! ini tempat duduk kita!" bentak Kyra.
"ohya? okey" balas Levin dan mereka berenam melenggang pergi.
"bah, kok mereka patuh banget yah?" tanya Kate.
"iya makanya gilak" cibir Kyra.
"iye juga ye nurut bener" tambah Selina.
"udala ntar kelen bertiga jodoh ama mereka gua ketawain elah" celetuk Audi.
"elah di jangan doain juga" cibir Selina.
"makanya audi sedeng" tambah Kyra.
oke
ini part gua publish hehe
gue bakal jarang update cause besok gue ujian :(
paling kalau sempat gue update deh
makasih:*
edited✓
KAMU SEDANG MEMBACA
Six Troublemaker
Fiksi Remaja[COMPLETED] enam sahabat dengan karakter yang berbeda-beda. troublemaker paling hebat di sekolah mereka. walaupun begitu, mereka merasakan arti sahabat yang sebenarnya. bagi mereka, persahabatan mereka lebih penting dari segalanya. dan bagaimana jad...
