About a Secret.

3K 192 33
                                    

Holla!!

Bertemu aku lagi ^_^

Kali ini Update You're MIne

Pasti udah pada lupa ama ceritanya, huhuhuhu...

Lagi ngumpulin mood buat nulis nihh... hehehehe...

Maaf ya kalo updatenya gak tentu dan aku berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan semua ceritaku, tapi untuk The Last Promise masih aku pending dulu yakk...

Susah bikin alur untuk kategori Psychologist soalnya *_*

You're Mine aku tambahin kategori M-Preg karena tiba - tiba dapat pencerahan gitu $_$

Daripada lama yukkk, cuzzZZzzzz .... (Diatas gambar pic Matsuzaka Tori yang berperan menjadi Murata Renho)

"Silakan, Ren." ucap Nanase memberikan secangkir teh kepada sahabat anaknya itu.

"Terima kasih,Bi. Apakah paman Kouki sudah tahu tentang kepulangan Ayase ke Jepang?" tanya Renho sambil menyeruput teh tersebut.

"Bibi rasa tidak, Ren. Pamanmu itu sedang ada keperluan di Inggris. Jadi mungkin dia terlalu sibuk untuk mengetahui urusan di sini." jawab Nanase agak ragu karena tahu benar sifat dari suami keduanya tersebut.

"Apakah kau yang menjemput Ayase sewaktu ia sampai di Jepang?" tanya Nanase sambil meminum tehnya.

"Tidak, Bi, Hanya Tomomi yang menjemputnya. Waktu itu aku sedang ada rapat dengan Parlemen." jawab Renho melihat bunga mawar kuning yang sudah diletakkan di dalam sebuah vas di atas meja hadapannya sekarang.

"Hide masih mencari – cari bukti tentang kematian—Onodera-san?" tanya Nanase lagi agak ragu – ragu ketika menyebut nama tersebut.

Renho mengangguk pelan, "Tentu saja, Bi. Apalagi ini menyangkut tentang ke—"

"Aku pulang!" sahut seseorang memotong kalimat Renho yang juga sedikit terkejut.

"Kau sudah pulang, Teito?" tanya Nanase menyambut anak keduanya tersebut.

"Renho-niisan? Tumben datang kemari? Aniki tidak bersamamu?" tanya seseorang yang bernama Teito itu.

"Yoshihide masih mempunyai banyak pekerjaan dan aku hanya mengantarkan pesanan bunga miliknya." balas Renho sedikit terkejut dengan ucapannya dan melirik ke arah Nanase.

"Bunga mawar? Ibu, bukankah ayah membenci bunga mawar? Kenapa aniki memesan bunga ini?" tanya Teito tidak mengerti.

"Lebih baik kau naik ke atas, Teito. Ada yang ingin ibu bicarakan dengan Renho." sahut Nanase mendorong tubuh anaknya itu untuk segera meninggalkan ruang tamu.

"Teito persis seperti paman Kouki." gumam Renho, namun masih terdengar baik oleh Nanase.

Nanase hanya tersenyum kecil mendengar hal tersebut.

"Aku tidak bisa mengubah hal itu. Apalagi aku sendiri yang ingin berpisah dan membuat Hide seperti sekarang. Dia sangat membenciku."

"Tidak, bibi. Yoshihide hanya belum bisa melupakan masa lalu dan dia terlalu terikat dengan kenangan masa kecilnya." tukas Renho berusaha meyakinkan bibinya itu.

"Benarkah? Aku rasa perhatian Hide terhadap Ayase terlalu berlebihan untuk ukuran saudara tiri, bukan?" balas Nanase menatap Renho yang mengalihkan perhatiannya dan hanya meneguk ludah.

.

.

.

"Aku melihat moodmu akhir – akhir ini sepertinya sedang—bahagia?" tanya Tomomi menautkan alisnya, menatap pria cantik dihadapannya hanya tersenyum sendiri.

You're Mine (Eternal)(BoyxBoy)M-Preg SeriesUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum