-----------------------------
Ketika sasuke tengah membaca buku di kamarnya, tiba - tiba saja naruto menyeruak masuk kedalam kamar dengan panik. "Naruto, ada apa?" tanya nya bingung. Naruto mencengkram kaos di bagian lengan sasuke. "Sasuke,,, bawa aku pergi dari sini. Bawa aku sejauh mungkin dari sini!" seru naruto panik. "Kenapa tiba - tiba? Ada apa?" tanya sasuke lagi. "Touchan,, dia memanggil seorang dokter dan bicara soal menggugurkan kandungan.. Sasuke,, touchan ingin membunuh anakku,, aku tidak mau itu terjadi.. Karena itu, bawa aku pergi bersamamu sejauh mungkin.. Ku mohon sasuke,, aku tidak mau kehilangan dia.." lagi - lagi air mata naruto mengalir, kenyataan bahwa dirinya mengidap penyakit mematikan, membuat naruto merasakan ketakutan yang berlebihan. Bukan takut akan kematian, tapi takut karena ia tidak bisa membuat keluarganya bahagia.
"Apa kau yakin ingin pergi dari sini?" tanya sasuke. Naruto mengangguk mantap. "Aku ingin mempertahankan anak kita, aku ingin melahirkannya.." sasuke menatap mata naruto dalam. "Lalu, bagaimana dengan ayahmu? Ia akan sedih dan kecewa saat tahu kau pergi meninggalkannya.. Ia akan merasakan kesepian tanpamu" bujuk sasuke. "Touchan akan baik - baik saja, ada iruka-san dan kakashi-san yang akan menemaninya" jawab naruto. Sasuke terdiam beberapa saat mempertimbangkan. "Baiklah, kita akan pergi"
Karena itu, tengah malam, sasuke dan naruto mengendap keluar rumah dengan membawa koper besar. Naruto masuk ke dalam mobil, sementara sasuke memasukkan koper mereka berdua ke bagasi mobil. Sejenak, ia menatap kediaman namikaze yang sudah ia tinggali hampir dua bulan ini. 'Tousama, maafkan aku' batin sasuke sebelum masuk kedalam mobil dan pergi.
Pagi buta, mereka tiba di sebuah rumah sederhana di daerah suna. Sasuke memarkirkan mobilnya tepat di hadapan rumah tersebut. Setelah mobil berhenti, naruto keluar mobil diikuti sasuke. Naruto menatap takjup rumah di hadapannya, rumah sederhana yang memiliki taman bunga yang berwarna warni. "Jadi, mulai sekarang kita tinggal disini, suke?" tanya naruto tersenyum bahagia. Sasuke tersenyum lembut, "ya.. Kau suka?" tanya nya. Naruto mengangguk sebagai jawaban. Dengan riang naruto memasuki rumah tersebut. "Mulai sekarang kita akan hidup berdua disini,, tidak ada orang lain,, hanya kita berdua" gumam naruto sembari memeluk leher sasuke. 'Aku berjanji akan menjaga mereka berdua. Tousama,, suatu saat, kami akan kembali menemuimu bersama anak kami'
--------------
"APA? sasuke pergi bersama naruto? Kemana?" tanya fugaku pada besannya itu. Minato menghela napas, "aku tidak tahu, sampai makan malam, mereka masih ada di rumah, tapi begitu pagi, mereka sudah tidak ada. Lemari pakaian merekapun sudah kosong." fugaku menatap prihatin pada minato "aku minta maaf atas perbuatan anakku" sesalnya. Minato menggeleng, "tidak apa, semua ini salahku yang terlalu memojokkan mereka,," fugaku menepuk bahu minato memberi dukungan.
============
"Makanan sudah siap~" naruto menaruh beberapa macam masakan di meja makan. "Kau tidak mengerjakan pekerjaan yang terlalu beratkan?" tanya sasuke sembari mengelus perut buncit naruto, saat ini kandungannya telah mencapai 8 bulan. "Tidak papa,, mama tidak bekerja yang berat - berat kok" jawab naruto seolah anaknya lah yang bicara. Sasuke terkekeh geli. "Ayo, kita sarapan dulu" naruto mengernyit saat ia tiba - tiba merasa pusing. "Kau kenapa, naru?" tanya sasuke. Naruto menggeleng sembari tersenyum. "Tiba - tiba aku ingin minum susu. Jadi, aku mau membuat susu dulu." sasuke menatap punggung naruto heran. Dan ketika ia berniat memakan sarapannya. Sasuke di kejutkan oleh suara berkelontangan di dapur.
"Naruto, kau kenapa?" tanya sasuke sembari bangkit dari duduknya. Naruto muncul dari dapur lagi "Aku tidak apa - apa, ayo, lanjutkan saja sarapanmu" naruto membimbing sasuke kembali duduk. "Tapi naru, wajahmu terlihat pucat" bantah sasuke. "Aku tidak apa - apa suke" "tap—"
YOU ARE READING
Untuk Suami Dan Anakku
Fanfiction/"naruto memiliki kekurangan sasuke, jika kau ingin meninggalkannya... Pergilah.."/ "sasuke, kenapa kau berubah? Sejak menikah, kau tak pernah menyentuhku,, apa kau memiliki orang lain?"/ "bawa aku pergi sejauh mungkin dari sini sasuke. Bawa aku!"...
~~~5~~~
Start from the beginning
