Desc: naruto dan semua chara nya milik masashi kishimoto-sensei.
Pair: sasunaru
Rated : M (khusus untuk chapter ini saja)
========happy reading=======
Naruto termenung sendirian di kamarnya. Dahinya berkerut dalam, menandakan dirinya tengah memikirkan sesuatu. "Sasuke berubah akhir - akhir ini.." gumamnya. Naruto mengerutkan keningnya makin dalam. Dia benar - benar merasa heran dengan perubahan sasuke. Perubahan yang terjadi sejak mereka menikah. Satu bulan sudah mereka memulai hidup baru sebagai sepasang suami-suami. Tapi, belum pernah sekalipun sasuke menyentuhnya selayaknya seorang suami menyentuh pendamping hidupnya. Memang, sejak menikah sasuke lebih memilih mengerjakan semua pekerjaan kantornya di rumah —kecuali jika ada meeting— tapi, begitu menjelang malam, sasuke selalu pergi keluar, entah kemana. Dan dia baru pulang di pagi harinya. Naruto pernah bertanya, kemana perginya sasuke semalaman dan sasuke selalu menjawab "ke kantor" tanpa menatapnya sekalipun.
Sasuke jarang sekali tidur di rumahnya. Sekalipun iya, sasuke selalu tidur memunggungi dirinya. Hal ini membuat naruto bingung dan resah. Pikiran - pikiran berkeliaran di otaknya, membuat naruto semakin resah. "Tousama, aku pergi dulu" terdengar suara sasuke di ruang sebelah. "Ya,, hati - hati" terdengar suara minato membalas. Dengan sedikit tergesa - gesa naruto keluar kamar, berusaha menyusul sasuke. "Sasuke!" panggilnya begitu ia melihat suaminya itu di ambang pintu keluar, sasuke menoleh dan berhenti disana, menunggu naruto sampai di sampingnya.
"Ada apa?" tanya sasuke. "Kau mau kemana?" setelah mengatur napas naruto ikut bertanya. "Keluar sebentar" balas sasuke. Naruto menatap curiga pada sasuke, "kemana?" tanyanya lagi. "Ke kantor" sasuke menjawab singkat sembari mengalihkan pandangannya. "Bohong," tuduh naruto. Sasuke menatap naruto intens setelah mendengar balasan naruto. "Kau bohong.." lirih naruto. "Apa maksudmu aku bohong?" sasuke mengerutkan dahinya bingung.
"Setelah menikah, kau berubah.. Kau tidak selembut dulu padaku, kau bahkan tidak pernah menyentuhku. Kau selalu pergi saat malam hari dan pulang pagi - pagi, sekalinya di rumah, kau tidur membelakangi aku. Seakan kau tidak mau melihatku. Kenapa? Kenapa kau jadi begini, sasuke? Apa kau punya orang lain? Karena itu kau sudah tidak mempedulikan aku lagi?" sasuke menatap tajam naruto, raut wajahnya terlihat kesal, membuat naruto merasakan perih di hatinya. Sasuke nya yang dulu tidak akan menatapnya seperti itu.
"Dari mana kau bisa mengambil kesimpulan begitu? Kau tidak mempercayai suamimu sendiri?" desis sasuke antara kesal dan kecewa. "Kau bahkan berkata dingin padaku sekarang.. Bukankah orang itu amat berharga bagimu? Sehingga membuatmu berubah sejauh ini" lirih naruto lagi. "Cukup naruto, aku tidak mau mendengar lagi tuduhan - tuduhan tidak pentingmu itu" sasuke berbalik membelakangi naruto. "Sikapmu ini jelas - jelas kau menunjukkan bahwa kau memang sudah memiliki yang lain!" naruto berseru nyaring, air matanya mengalir. "URUSAI! Apa yang ku lakukan ini tidak ada hubungannya dengan apa yang kau tuduhkan itu? Orang lain siapa? Aku benar - benar muak mendengar tuduhanmu!" bentak sasuke merasa jengah. Naruto menatap sasuke tidak percaya. Guratan kekecewaan tergambar jelas dalam raut wajahnya. Tanpa mengatakan apaun lagi, naruto berlari masuk ke dalam rumah.
Sasuke mematung di tempatnya, tangannya mengepal erat, ekspresi wajahnya sulit di deskripsikan, antara marah, kecewa, sedih. Bahkan air matapun mengalir tanpa diminta. "SIAL!!!" makinya sembari memukul pintu mobilnya sendiri. Setelah itu, sasuke masuk ke dalam mobil dan pergi.
----------------------
Neji dan shikamaru bertukar pandang heran. Setelah sebelumnya mereka berdua di hubungi oleh sasuke, mereka bergegas menyusul sasuke ke apartement milik sasuke yang saat ini jarang sekali di tempati. Kini mereka mendapatkan pemandangan yang amat langka dari seorang uchiha sasuke. Penampilannya acak - acakan, raut wajahnya terlihat kacau, bahkan apartement yang biasanya rapi kini terlihat seperti kapal pecah. Kebiasaan buruk sasuke ketika ia merasa tertekan atau suasana hatinya yang kacau. Ia akan melampiaskannya pada apapun benda yang ada di hadapannya. Dan mereka, baru pertama kali ini melihat sasuke sekacau ini. "Jadi, demi keselamatan 'istri'mu. Kau tidak pernah menyentuhnya dan memilih tidur disini setiap malam?" tanya shikamaru. Sasuke mengurut pangkal hidungnya, untuk sekedar menghilangkan pusing di kepalanya. "Ya, karena aku tidak akan bisa menahan diriku jika harus tidur satu ranjang bersamanya" keluh sasuke.
YOU ARE READING
Untuk Suami Dan Anakku
Fanfiction/"naruto memiliki kekurangan sasuke, jika kau ingin meninggalkannya... Pergilah.."/ "sasuke, kenapa kau berubah? Sejak menikah, kau tak pernah menyentuhku,, apa kau memiliki orang lain?"/ "bawa aku pergi sejauh mungkin dari sini sasuke. Bawa aku!"...
