3. Unfortunate (1/3)

14.8K 589 9
                                    

*Tin.. Tin..*
Sudah dari beberapa menit yang lalu aku mendengar suara klackson. Dan suaranya dekat sekali, seperti di depan rumah ku.

Tapi kalau iya, mengapa tidak turun dan langsung memanggil kami saja? Mengapa harus seperti itu?? Apa dia mau pamer kekayaannya?

*Tiiiinnn..

Ini benar-benar berisik sekali!!

"Airiiiiinee!!" Aku mendengar Ibu ku berteriak pagi-pagi begini, dia sudah seperti Tarzan

"Ada apa Bu?" Balas ku juga berteriak dari kamarku.

Biarlah, apa dia tidak tau kalau aku sedang buru-buru untuk pergi ke kampus?

Ya.. tadi aku telat bangun karena semalam aku tidak bisa tidur..
Kejadian pria brengsek itu merebut firstkiss ku tidak bisa hilang dari fikiranku.

"Coba kau lihat siapa yang dari tadi berisik sekali menekan klacksonnya!!" Teriak ibu ku lagi

"Ibu!! Yang benar saja!! Aku sedang buru-buru dan aku sudah terlambat pergi ke kampus!" Teriak ku "Ibu saja yang lihat.." lanjut ku lagi

"AIRINE! BERANI-BERANI NYA KAU MENYURUH KU!! AKU INI IBUMU! APA KAU MAU JADI ANAK DURHAKA DAN BERUBAH MENJADI BATU??!!" Teriak nya lagi semakin keras, membuat telinga ku seperti tuli.Dan ku rasa tetangga mendengar kejadian memalukan ini.

"Baiklah Bu, akan ku lihat.. tapi tidak perlu sampai menjadi batu juga kan?" Aku lalu beranjak dari kamar ku dan menuju keluar melihat siapa yang bikin onar pagi-pagi begini. "Tega sekali, ibu macam apa itu" keluh ku dengan suara yang pelan agar Ibu ku tidak mendengar nya.

Apa Ibu tidak tau kalau aku sangat lelah?? Apa yang dia bisa? Cuma bisa bermesra-mesraan bersama pria menjijikkannya itu!!

Aku lalu membuka pintu dan menuju gerbang untuk mendatangi mobil yang berada di depan rumah ku.

*Tiiiin..

*Tiiin Tiiin*

Ooh ini benar-benar berisik sekali dan kesabaranku sudah habis.
Apa dia tidak tau sopan santun??!

Langsung saja ku hampiri mobil itu dan ku pukul-pukul knop depannya dengan kuat berkali-kali sampai tangan ku sakit.

Aku sudah memasang wajah garang seperti singa yang siap menerkam mangsa.

"WOOOOIII!!" Kini aku sudah teriak di samping kaca mobil nya karena dia masih saja membunyikan klacksonnya

"HEI ORANG KAYA!! HENTIKAN SEKARANG JUGA ATAU KAU AKAN MENJADI MISKIN??!" Ntahlah, kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku, walaupun dia tetap melanjutkan aksi kurang ajar nya itu.

Aku lalu mengetuk kaca mobil itu agar pemiliknya membuka.

"BUKA!!!" Teriak ku lagi.
Kalau saja dia tidak membuka kacanya dan masih membunyikan klacksonnya, aku pasti akan memecahkan kaca mobil nya yang indah ini!!

Dia lalu berhenti membunyikan klacksonnya.

Saat kaca mobil itu perlahan turun, langsung saja ku semprot dia dengan teriakan ku yang sangat berisik walaupun tidak sebanding dengan suara klacksonnya.

"BERISIK OOOIII!! BISA DIEM GAK SIH? PAGI-PAGI GINI GANGGU ORANG!! BIKIN ONAR AJA!! APA ANDA TIDAK TAU SOPAN SANTUN??!" Mulut pedas yang sedari tadi ku tahan kini sudah lepas begitu saja dari control ku

"Selamat pagi" Saat kaca mobil itu benar-benar turun aku melihat pria brengsek itu kini sudah tersenyum dengan sok manis di depanku.

Sakit jiwa nih orang.

You're Such a DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang