FUCK =END=

Prolog

Musik clumbing sudah menjadi teman hidupku sekarang, ritme yang bergerak cepat namun terkadang lambat bagaikan sahabat baru bagiku.

Nikmatilah ritme hidupmu, karna setiap orang pasti akan mengubah ritme hidupmu.

Namaku Toey Sittiwat Imerbpathom, 23 Tahun dan aku bekerja di salah satu klub Gay di kota ini. Aku memiliki nama panggung ‘BOOK’, dan aku merupakan Raja ‘Bottom’ disini.
Rokok, Alkohol, Kondom, Pelumas, sudah seperti accesories wajib harianku.

Ciuman, sex, semuanya ku lakukan dengan orang yang bergantian setiap harinya. Sex, hmm....  Rasanya sudah seperti candu bagiku.

Kehidupan malam yang liar seperti ini adalah apa yang selama ini aku cari, aku membutuhkan sebuah kebebasan dan kenyamanan. Dan kalian tau, aku mendapatkannya disini.

Hidup sebatang kara bukanlah keinginan siapapun, bahkan mungkin semua orang berpendapat bahwa hal itu adalah mimpi buruk.

Ayah dan ibuku meninggal saat aku berumur 16 tahun karna bunuh diri, semenjak itu pula aku terjun dalam dunia Gay dan dunia malam ini.

Kehidupanku menjadi hancur sejak kedua orang tuaku meninggal, mereka meninggalkan ku karna Bangkrut dan berakhir dengan depresi. Tak ada satupun warisan yang bisa mereka berikan padaku, bahkan rumah kami dulu juga turut disita oleh Bank.

1 tahun aku menggelandang dijalan, berbaur dengan anak- anak jalanan, mencoba rokok dan sex bebas yang berakhir menjadi candu bagiku hingga kini.

Mengenai pengalaman mengapa aku bisa menjadi seorang gay, hmm...  Cukup menyakitkan alasannya.

Semua berawal dibawah kolong jembatan disudut kota ini. Waktu itu aku mulai tertidur diatas lebaran koran, tiba- tiba ada 3 orang menghampiriku dan langsung memperkosaku secara bergilir. Aku yang tak bisa berbuat apa- apa hanya bisa pasrah dan menahan sakit yang amat luar biasa itu.

Mereka dengan kasarnya memasukkan penisnya hingga merobek Hole ku, mereka juga memaksaku melakukan oral sex hingga memuntahkan sperma nya didalam mulutku.

Akhir dari kejadian itu, aku terkapar lemas tak berdaya dengan tubuh bergetar dan darah yang terus mengalir keluar dari Hole ku yang sobek.

Setelah memperkosa dan merenggut keperawanan holeku, mereka memberiku uang dengan cara melemparkan uang itu kearah wajahku. Tak cukup disitu, salah satu dari mereka pun membisakkan sesuatu kepadaku.

“Bekerjalah, maka kau akan mendapatkan uang. Bekerja seperti ini sepertinya cocok untuk mu. Hahahha..... “

Semenjak itulah, aku hanya bisa mengandalkan tubuhku untuk mendapatkan uang. Aku menjajahkan diriku dipinggir jalan, menunggu pelanggan datang menghampiriku.

Diusiaku yang ke 16, disaat semua anak- anak yang seumuran denganku menghabiskan waktunya bermain dan bercanda namun aku malah harus memuaskan lelaki- lelaki hidung belang untuk mendapatkan sesuap nasi. Tragis memang.....

Hancurnya hidupku, kelamnya masa laluku tak ku pedulikan lagi. Rasanya memang seperti inilah jalan hidupku, inilah jalan yang harus ku jalanin sekarang.

Kini, kita kembali ke dunia ku yang sekarang. Seperti yang kalian dengar tadi, aku adalah raja Bottom disini dan Ku akui, diriku menjadi incaran semua Top dan Versatile yang datang kesini.

Kemolekkan, dan gerakan tubuhku serta desahan- desahan yang keluar dari mulutku menjadi seperti candu bagi mereka.

Setiap malam semua Top dan versatile mendatangi klub ini dan mengejar- mengejar diriku, bahkan semua orang berharap bisa melakukan ‘One Night Stand’ bersamaku.

Dengan posisi dan popularitas yang ku miliki skrang, ku akui uang yang ku dapat pun menjadi lebih banyak.

Bayangkan saja, saat diriku melakukan oral sex bayaranku bisa mencapai 5 juta rupiah. Sedangkan untuk 1 Round, bayaranku bisa mencapai 10 hingga 15 juta. Kini aku menjadi orang yang berkecukupan jika dibandingkan dengan umurku yang 16 tahun itu. Dan aku sangat bersyukur skrang...

Perlu kalian tau, selain menjadi Bottom dalam hal sex, aku juga merupakan penari erotis di klub ini. Biasanya aku melakukan tarian seperti itu, jika aku membutuhkan uang lebih.

Dan kalian tau, aku adalah penari erotis paling ‘Hot’ disini. Semua orang bertekuk lutut akan kemampuanku dalam bidang sex dan dalam bidang menari ini.

Ku akui, kini Aku menikmati dunia liarku ini, aku menikmati setiap malam panjang yang menghampiriku kini.

Aku menikmati setiap sentuhan banyak lelaki yang meskipun aku tak mencintainya, aku menikmati semua hal yang dianggap orang haram namun bagiku barang itu bagaikan dewa penyelamat hidupku.

Hampir seluruh lelaki disini pernah ku coba, aku pernah berhubungan dengan seorang dosen tampan dan terkenal, bahkan Aku pernah berhubungan dengan seorang artis yang saat itu tengah naik daun.

Namun semuanya bagiku tak ada yang berhasil memikat hatiku, kecuali ‘DIA’ !!!

=Bersambung=

See you again 😘.
Author mau jalan- jalan dulu untuk waktu yang belum ditentukan sampai kapan.
Jika sudah kembali, dan author ada waktu senggang nanti author lanjutkan.
Bye semuanya 😘.