"Berhenti kau!!"

Aku sebenarnya tak ingin marah namun aku tak bisa menahan amarahku.

"Apa maumu!?"

"Kau masih bertanya apa mauku? Jelas jelas kau merebut Jungkook dariku."

"Eunha apa kau tidak tahu diri? Jungkook adalah namjachingu Tzuyu. Dan Tzuyu tak pernah merebutnya darimu!" ucap Nayeon dengan penuh penekanan.

Sedangkan sekarang ini namja namja di belakang kami ini (BTS)  hanya melihat. Mungkin mereka akan ikut campur jika kami bermain kasar.

"Sudah, biar aku yang mengatasinya."
Ucapku memundurkan Nayeon dari hadapan Eunha.

"Asalkan kau tahu, aku tak pernah merebut Jungkook, dan bahkan ka yang merebut Mingyu dariku! Semenjak ia menjadi namjachingumu, ia tak pernah menganggapku!"

"Itu karna kau memang tak dibutuhkan di dunia ini. Buktinya eomma dan appamu tak pernah mengurusmu kau hanya diurus oleh pembantu dan sopir dirumahmu."

"Dan kau hanya merepotkan teman temanmu! Terutama Jungkook!"

"Aku tahu itu, jika kau memang menginginkan Jungkook kembali padamu ambilah!" ucapku yang mulai meneteskan air mata.

Perkataan Eunha benar aku memang tak dibutuhkan di dunia ini. Aku tak pernah dianggap oleh siapapun!

Lebih baik aku tak pernah hidup didunia ini.

"Tzuyu apa kau gila! Jungkook sangat mencintaimu tapi kau memberikan ke yeoja jalang ini begitu saja.!!" Nayeon membalikan badanku sehingga aku membelakangi Eunha.

"Aku tahu itu, tapi aku menyusahkan kalian semua dan Jungkook. Lebih baik aku pergi dari dunia ini." ucapku terisak berlari menuju Rooftop sekolah yang sangat tinggi.

"Tzuyu!!" teriak sahabat sahabatku saat aku berlari.

Namun mereka ditahan oleh BTS

Author Pov.

"Dia butuh waktu sendiri saat ini. Biarlah dia sendiri." ucap V.

"Benar biarkan dia menenangkan pikirannya." ucap Rapmon.

"Dan kau Eunha ku harap berhenti mengganggu hubungan Tzuyu dan Jungkook. Kau tidak punya hak untuk mengganggu mereka.!!" ucap Jin penuh amarah karena melihat Tzuyu dan Nayeon yang menangis.

"Lihat saja! Jungkook akan menjadi milikku kembali."

Eunha meninggalkan BTS dan Twice dengan tatapan yang sangat sengit.

BTS dan Twice bergegas ke kelas untuk memberi tahu Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BTS dan Twice bergegas ke kelas untuk memberi tahu Jungkook.

Namun Jungkook tak ada di kelas. Karena pelajaran akan dimulai mereka memutuskan untuk mengikuti pelajaran terlebih dahulu.

Tzuyu Pov

Aku benar benar tak berguna, lebih baik aku pergi dari dunia ini.

Aku mendengar ada derap langkah mengampiriku.

Ada yang memelukku, aku hafal dengan bau harum parfumnya.
Dia Mingyu.

Aku melepas pelukannya dan berbalik menatapnya.

"Mingyu-ssi, apakah aku sebegitu tidak bergunanya di dunia ini?"

"Ani, kau sangat berguna. Kau adalah penyemangatku!"

"Tapi kenapa eomma dan appaku tak pernah menganggapku?aku tak butuh harta, aku hanya butuh kasih sayang."

"Aku lebih baik pergi daripada seperti ini."

"Ssst, kau bicara apa tadi! Apa kau ingin melihatku menangis bersedih setiap hari karna tak ada yang menyematiku. Jika kau ingin pergi,ayo kita pergi bersama. Aku tak ingin kehilangan chewyku."

Kenapa disaat saat seperti ini Mingyu yang ada didekatku. Kemana Jungkook? Apa dia memang benar benar tak mencintaiku.

"Hiks.. Hikss.. Mingyu..hiks"

Mingyu mendekapku erat.

---------

Mingyu dan aku memutuskan untuk membolos dan pulang.

Saat sudah dirumah. Aku berfikir keras keluar dari masalah ini.

Maafkan aku, lebih baik aku meninggalkan kalian semua. Aku takut Eunha tidak hanya menyakitiku namun juga kalian semua.

Aku melihat jam dinding dikamarmu. Ini saat dimana sahabatku pulang sekolah.

Aku menelfon Jungkook.
Ini pilihanku, aku akan menerima semua akibatnya.

Chewy? Kau kemana saja aku mencarimu. Jangan kau dengarkan kata kata Eunha. Nayeon sudah menceritakan semuanya padaku.

Mianhae Kookie. Mulai sekarang menjauhlah dariku. Anggap saja kita tak pernah bertemu. Jangan pernah mencariku. Aku titip salam kepada yang lain. Saranghae Kookie-ah.

Chewy kau bicara apa? Chewy... Jawabla.....

Tut.

Aku menutup telfon.

Aku bergegas pergi dari rumah, aku tahu sahabatku pasti akan kesana.

Aku melajukan mobilku dengan cepat menuju gedung kosong yang jauh dari rumah.




Ok guys segitu dulu, setelah sekian lama akhirnya gua balik.

Jan lupa vote+comment
Bye

⇜ SIGNAL ⇜Where stories live. Discover now