Aku mulai bangkit

10.6K 468 0
                                    

Setelah tiga hari lamanya aku tidak sadarkan diri. Akhirnya pagi ini aku bangkit dan tersenyum kembali untuk dunia.

"Eh lo itu baru sadar udah cengar cengir" Ucap ridho memperhatikan yudha yang baru sadar atas kejadian yang menimpanya.

"Selina gak apa-apa kan?" Tanya yudha peduli kepada selina yang hampir terkena bahaya.

"Malah mikirin orang. Coba lo liat diri lo dulu" ungkap ridho kesal melihat kelakuan sahabatnya

"Udah biasa kali kita begini. Luka, darah, hidup atau bahkan mati. Yang penting ada nyawa seseorang yang selamat." perjelas yudha kepada ridho.

"Ini nih yang buat gua kesel. Sok hero, sok jagoan. Lo juga manusia kali, jangan mati dulu lo kan belum nikah. Hahaha" ridho mencoba mencairkan suasana didalam ruangan dimana yudha di rawat.

"Apa enaknya nikah?" Kalimat yudha yang membuat ridho seketika diam dan berfikir.

"Pertama, enak malam pertamanya. Kedua, ada yang siapin makan setiap paginya. Ketiga, ada seseorang yang selalu menanti kita pulang. Keempat, ada yang bisa kita cium setiap saat. Kelima--"

"Banyak amat do" yudha memotong omongan ridho yang terlalu panjang untuk didengarkan.

"Gua udah ngabarin ayah lo, ngabarin mr. Thalib, trus--"

"Pipit lo kasih tau ga?" Yudha kembali memotong omongan ridho.

"Heh onta arab! Dengerin dulu napa, asal potong omongan orang aja. trus gua itu lupa ngasih tau pipit" terus ridho menjelaskan.

"Huu, gak asik lo do. Gua mah berharap dia nunggu gua sadar." Yudha menggerutu kesal.

"Oh iya, coba aja lo buka ponsel lo. Soalnya banyak pesan masuk, gua gak berani buka"

Saat yudha membuka ponselnya dan ada pesan yang masuk.

[LINE]
5 pesan diterima
Rama: gara-gara lo! Muka gua berdarah!
Rama: semua itu gara-gara cewek sialan lo!
Pipit: Yudha, gimana kabar kamu?
Pipit: aku mau cerita.
Pipit: yudha, aku gak bisa tidur.

"Adek gua kenapa ya do?" Tanya yudha bingung membaca pesan dari adiknya.

"Ya gua gak tau dha" ucap ridho ringan sambil mengambil buah didekat meja samping yudha.

"Gua telpon aja kali ya?" Tanya yudha kepada ridho untuk meminta persetujuan.

"Hmm" ridho menjawab sambil mengunyah buah apel yang sedari tadi ingin ridho makan.

[Sambungan telepon]
Yudha: hallo ma?
Rama: buat apa lo nelpon gua? Lo mau nyiksa gua lagi? Udah cukup bang!--
Yudha: ya lo kenapa? Gua ini baru siuman. Sebaiknya lo cerita ke gua? Gua gak tau masalahnya ma.
Rama: tanya sama cewe lo.
Yudha: ok! Gua minta maaf yang sebesar besarnya. Udah nyuruh lo, sampe lo kayak gini sekarang.

Belum sempat yudha melanjutkan pembicaraannya tetapi rama sudsh mematikan ponselnya.

"Adek gua ini kenapa sih?" Tanya yudha kembali pada ridho.

"Ya gua gak tau dha. Kalo gua tau berarti itu adek gua" ungkap ridho sambil menghabiskan sisa apel dimulutnya.

[Sambungan telepon]
Yudha: assalamualaikum pit?

Pipit: waalaikumsalam yudha (terdengar nada pipit seolah rindu akan yudha)

Yudha: maaf baru bisa hubungi kamu.

Pipit: kamu kemana aja?

Yudha: kalau boleh tau ada kejadian apa dengan rama? (Yudha enggan menjawab pertanyaan pipit)

KAPTEN LDRWhere stories live. Discover now