1.7 Wonder Woman dan Luke (2)

601 115 43
                                    

#17 - Amerani 

⭕⭕⭕

"Pulang sama siapa?" tanya Valen sambil berjalan disampingku.

"Nyokap," aku menjawab singkat. "Tapi masih ada klien, biasa. Nunggu deh gue," gerutuku kesal.

"Gue duluan yak!" Valen berjalan menuju mobilnya sendiri. "Atau mau bareng?"

Aku menggeleng, "Enggak deh. Dadah Val Val!!" Teriakku sambil tersenyum.

Oke, ini sudah hari ke 4 aku melihat Calum pulang bersama Rhae. Tahu apa yang aku benci?

Ketika kamu memberi jarak dan waktu untuk pacarmu, ralat, mantan pacarmu tapi ia malah menghabiskan waktu tersebut dengan perempuan lain, dan terlihat bahagia.

Oke, mungkin kalian menilai aku kejam. Tapi jujur, aku mulai mempertanyakan alasan Calum memutuskanku beberapa waktu lalu. Dulu memang terdengar masuk akal, tapi sekarang?

Entahlah, aku sangsi.

"Alana!"

Okey, panggilan itu.

Aku menoleh, mendapati Luke tengah tersenyum dengan jendela mobil yang terbuka setengah.

Aku memutar bola mataku kesal, "Apa?"

"Pulang bareng gue yuk?" Luke bertanya sambil masih tersenyum.

Aku diam sejenak. "Untung di gue apa?"

Ia tampak berpikir sejenak, "Hm..lo bisa seneng-seneng bareng gue, ditambah, bisa ngeliat muka ganteng gue lebih lama."

"Tai kuda." aku menahan tawaku.
"Buruan deh, keburu di klakson mobil belakang," ucap Luke kepadaku. Aku kemudian menoleh kebelakang. memang beberapa mobil tengah bersiap-siap untuk keluar dari area parkir.

"Yaudah deh." ucapku akhirnya sebelum masuk ke dalam mobil Luke.

⭕⭕⭕

"Mau..nonton dulu gak?" tanya Luke saat kami sudah berada lumayan jauh dari sekolah.

"Nonton? Film apa?" tanyaku sambil menatap jendela di luar.

"Wonder Woman? Transformers? Atau apa? Terserah deh." jawab Luke santai.

"Gue belum nonton Wonder Woman," jawabku jujur.

"Serius?" tanya Luke dan aku mengangguk. "Okay, Wonder Woman it is." ucap Luke akhirnya.

Memang benar, aku belum sempat ke mana-mana semenjak kejadian di rumah sakit waktu itu. Entah kenapa aku jadi malas melakukan segala sesuatu. Hopeless. That's me.

Biasanya, setiap Senin selepas pulang sekolah, aku akan menonton film bersama Calum. Lumayan dengan T-Cash yang membuat tiket menjadi lebih murah.

Oke, aku enggak bermaksud untuk promosi.

Ngomong-ngomong, Calum, aku harap kamu bahagia dimanapun kamu berada.

⭕⭕⭕

"Jhadi, gwimana menuwut lo?" tanya Luke sambil mengunyah potongan shihlin di mulutnya.

Gelato // [cth] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang