Entah apa ini kau seperti selalu mengirim sinyal kepadaku disaat kau membutuhkanku ~jeon jungkook
Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu, seperti aku memberikan sinyal kepadamu, bahwa aku membutuhkan mu ~ chou tzuyu
Aku segera menghampiri teman temanku yang menungguku.
Kami pun menghabiskan waktu kami dipantai dengan bermain air, berfoto.
Saat aku sedang bermain air, Nayeon memanggilku.
"Tzuyu.."
"Ne?"
"Bisakah kita berbicara sebentar?"
"Tentu."
Kami menepi dari mulut pantai.
"Ada apa Nay?"
"Tzuyu..aku.."
Nayeon menangis. Ia membuatku bingung karna ia menangis tiba tiba.
"Kenapa kau menangis? Apa aku membuat kesalahan. Ah tentu aku membuat kesalahan yha, sungguh aku tak merebut Jungkook."
"Ani, aku minta maaf Tzuyu."
"Kau tak memiliki kesalahan apapun"
"Jin sudah memberitahuku semuanya. Dan kumohon jaga Jungkook baik baik. Maafkan aku, aku terlalu egois."
"Jadi kau sudah mengetahui semuanya?"
Sungguh aku merasa bersalah saat ini.
"Kau tak perlu takut, aku tak marah. Dan aku benar benar minta maaf. Selama ini kau mencintainya dan Jungkook mencintaimu dan aku menjadi penghalang diantara kalian."
"Aku benar benar bodoh, selama ini ada orang yang selalu ada untukku tapi aku mengabaikannya. Dan sekarang kau bisa bahagia dengan Jungkook, karena aku sudah bersama seseorang."
"Nugu?"
Aku bingung siapa yang menjadi namjachingu Nayeon. Bagaimana dengan Jin, dia pasti sakit hati jika mengetahui semuanya.
"Intinya dia sangat mencintaiku."
"Nayeon apa kau akan terus menyembunyikannya, ayolah katakan."
Tiba tiba terdengar suara namja mendekati kami.
"Itu aku"
Aku benar benar kaget ternya yang menjadi namjachingu Nayeon adalah Jin.
"Jinjja?"
"Ne" ucap Nayeon dan diikuti anggukan oleh Jin.
"Ahh, selamat."
"Kau juga."
"Apa kita akan menyembunyikan semuanya dan tak memberi tahu yang lain?" ucap Jungkook yang tiba tiba datang.
"Kurasa kita harus memberitahunya. Ini kabar bahagia bukan?" ucap Jin
"Baik, kajja kita beritahu." ucap Jungkook.
Setelah kami memberitahu ahaba sahabat kmereka menyambut senang dan ikut mendukung.
Ini hari bahagiaku.
Namun kami besok harus kembali.
Malam hari aku duduk di balkon kamar hotel. Dengan meminum secangkir teh dan hp disampingku.
Aku memutuskan untuk mengirim pesan kepada Mingyu.
"Apa kau sudah tidur?"
"Belum, ada apa?"
"Aku ingin memberitahumu kalau aku dan Jungkook pacaran."
"Benarkah?,ternyata Chewy ku sudah besar. Selamat, dan kau harus berhati hati."
"Hati-hati?,maksudmu?"
"Jika Eunha tau, ia pasti akan menyingkirkanmu untuk mendapatkan Jungkook kembali. Tapi tenanglah aku akan melindungimu."
"Aku akan berhati hati. Ya sudah ini sudah malam. Aku ingin tidur, Jaljja ♡"
"Mimpi indah Chewy. Nado ♡"
Aku memutuskan untuk masuk dan tidur karena besok pagi, sudah berangkat menuju bandara.
Pagi hari kami sudah bersiap untuk pulang.
Saat berada di pesawat aku duduk disamping Jungkook.
"Apa kau masih mengantuk?" tanyanya.
"Ani, aku hanya sedang memikirkan sesuatu."
"Apa? Kau menyembunyikan sesuatu dariku?"
"Kau tahu Eunha mantan kekasih mu."
"Ne, bukankah ia sekarang yeojachingu Mingyu?"
"Mereka sudah putus, dan Mingyu bilang Eunha masih mencintaimu dan ia akan menyingkirkanku agar dia bisa mendapatkanmu kembali. Aku takut."
"Tapi Eunha kan belom mengetahuinya."
"Dia itu selalu memantaumu kookie, dan sepertinya ia sudah mengetahuinya."
"Jika ia sudah mengetahuinya kau tak perlu takut, ada aku yang selalu disismu ,menjagamu,"
Ia menyenderkan kepalaku dipundaknya.
"Kookie.."
"Hm?"
"Saranghae.."
"Nado."
Akupun tertidur hingga tak terasa bahwa kami sudah sampai.
Kami langsung pulang ke rumah masing masing karna keadaan badan yang lelah.
Akupun sudah dirumah. Kata Ahjumma yang bekerja dirumahku. Eommaku sudah menetap di Taiwan bersama appa nya, karna appanya sedang sakit.
Aku hanya tinggal bersama 2 orang Ahjumma dan 1 orang supir di rumah sebesar ini.
Saat ini sudah sore, daritadi aku bahkan tak melakukan hal yang penting.
Aku memutuskan untuk menambah koleksi foto di albumku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.