Azka : oke! Di sweet cafe, ya! Gue tunggu, awas aja kalo sampe gadateng.

Kemudian, Azka tersenyum membaca pesan itu, lalu bergegas keluar dari kamarnya dan menuju garasi rumah.

"Mau kemana lo?" Tanya Farrel tiba-tiba melihat Azka sedang menyalakan mobilnya di garasi.

"Mau ke cafe, mau bantuin Aubrey ngerjain tugasnya,"

"Yaudah. Hati-hati, awas aja kalo sampe ketauan bohong. Apalagi kalo ternyata lo mau balapan," ucap Farrel sambil mengacungkan kepalan tangannya kepada Azka.

"Iya, kakak Farrel terbawel! Gue duluan ya, bye..,"

Lalu, Azka langsung menjalankan mobilnya menuju cafe. Begitu ia sampai di cafe, ia langsung menempati meja yang kosong.

5 menit kemudian, Aubrey datang bersama dengan seorang laki-laki. Yaitu, Alex.

"Az, sorry ya lama," ucap Aubrey sambil menarik bangku untuk ia tempati.

"Iya, gapapa. Ini.. siapa, Brey?" Tanya Azka.

"Oh, kenalin. Gue Alex, kakak kandung nya Aubrey," jawab Alex tiba-tiba.

"Ooh.. kakak ya. Kirain siapa.. hehe..," kata Azka.

"Iyalah kakak. Kirain lo pacar gitu? Wkwk," ujar Aubrey. "Oh iya, Az. Alex mau ikut bantuin gue, gapapa kan?"

"Gapapa, kok! Silahkan aja," jawab Azka.

Kemudian, Azka memesan makanan untuk mereka bertiga. Setelah Azka memesan makanan, sempat terjadi canggung diantara mereka bertiga. Tadinya, Azka ingin bicara banyak hal kepada Aubrey, tapi ia kurungkan niatnya karena daritadi Alex melihat Azka dengan tatapan tajam.

"Kak, ngeliatin orang tuh biasa aja. Baru kali ini, loh, Azka kicep gara-gara diliatin doang," tegur Aubrey sambil menoel lengan Alex.

"Hehe.. sorry ya. Siapa tadi nama lo, Azka ya? Sorry ya Az, gue cuma mastiin aja Aubrey temenannya sama anak yang baik-baik," ucap Alex.

"Iya, gapapa kak," balas Azka. "Yaudah, mendingan kita kerjain berkas lo aja, Brey. Sini," ucap Azka sambil mengambil berkas-berkas yang ada di paperbag Aubrey yang terletak di meja.

Lalu, Azka dan Aubrey mulai mengerjakan berkas itu. Sedangkan Alex, ia hanya memainkan iphone nya sambil sesekali melahap makanannya.

"Kak! Katanya mau ikut bantuin! Kok malah main hp mulu sih?!" Tegur Aubrey.

"Mager," jawab Alex.

"Terus ngapain ikut kalo gitu?!"

"Mau jagain lo, lah. Kalo gue gaikut, gue yakin pas pulang nanti mami papi pasti nanyain lo. Dan kalo sampe lo ketauan nongkrong di cafe cuma berdua sama cowok yang mami sama papi belum kenal, pasti lo gaboleh pergi berdua lagi dan gue pasti bakalan disuruh ikut lo pergi kemanapun," kata Alex panjang lebar.

Aubrey hanya mendengus kesal.

"E-emangnya Aubrey gaboleh pergi berduaan sama cowok ya, kak?" Tanya Azka.

"Iya. Kecuali cowok itu udah dateng kerumah dan perkenalin diri, dan kalo mami papi percaya sama cowok itu, baru deh dibolehin," jawab Alex.

"Yaudah. Pulang ini gue mau perkenalin diri ke orang tua lo ya, Brey," ucap Azka pada Aubrey.

"Lah? Ngapain?!" Tanya Aubrey heran.

"Ya biar bisa pergi berduaan, hehe..," jawab Azka sambil cengengesan.

"Yaudah, terserah," balas Aubrey dengan tenang. Padahal, dalam hatinya ia sangat gugup diperlakukan seperti itu oleh Azka.

"Izin dulu sama kakaknya," sambar Alex dengan tatapan tajam kepada Azka.

BAD BOY VS KETUA OSIS (selesai)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant