Part 1

475K 21.1K 296
                                    

KRINGGG!! KRINGGG!!

    Bel tanda masuk sekolah SMA Pelita berbunyi. Semua murid pun berhamburan masuk kedalam kelas-nya masing-masing sebelum anggota osis menegur mereka.

"Aubrey!!" Panggil Chloe kepada Aubrey yang baru saja kembali ke-kelas setelah dari ruang osis.

"Apa?" Tanya Aubrey sambil duduk dibangku samping Chloe.

"Kata anak-anak kelas, bangku kita mau dipindahin dengan cara di-undi?" Tanya Chloe dengan heboh.

"Tadi sih iya kata Pak Ruli,"

"Semoga gue kebagian duduk sama Dicky, amin..!"

"Terserah lo aja," balas Aubrey. "Semoga aja sih gue gak duduk sama si songong Azka," lanjutnya.

"Kenapa emang? Azka kak cakep woi!" kata Chloe sambil menoyorkan kepala Aubrey.

   Belum sempat Aubrey menjawab, Pak Ruli, selaku wali kelas 11 IPA A pun masuk kedalam kelas.

"Selamat pagi semuanya.." sapa Pak Ruli sambil menduduk-an dirinya dikursi.

"Selamat pagi, pak...!" Balas murid-murid dikelas.

"Sekarang, bapak akan mengundi tempat duduk untuk kalian. " lanjut Pak Ruli. "Nah, sekarang bapak sudah menyediakan kertas gulungan yang berisi nomor. Dan nomornya juga sudah ditempel dimeja kalian masing-masing. Jadi, siapa yang mendapat nomor 9, maka duduknya di meja nomor 9. Dan, 1 nomor ada 2 kertas, yang satu untuk perempuan, dan satunya lagi untuk laki-laki." Kata Pak Ruli menjelaskan.

   Lalu, satu persatu murid mulai mengambil nomor undian tersebut.

"Aubrey, lo dapet nomor berapa?" Tanya Chloe kepada Aubrey yang baru saja mengambil nomor undian.

"13, kalo lo?" Jawab Aubrey sambil bertanya kembali.

"Gue meja 4" jawab Chloe.

    Setelah semua murid mendapat nomornya masing-masing, mereka pun langsung pindah ke-tempat duduk barunya masing-masing. Aubrey pun langsung berjalan menuju meja nomor 13.

"Azka?" Tanya Aubrey sedikit terkejut.

Azka hanya menoleh kepada Aubrey sekilas, lalu duduk dibangkunya dan menidurkan kepalanya di atas meja.

"Bangsat. Kenapa gue harus duduk sama si Azka sih?" Gerutu Aubrey kesal.

"Sudah, sudah.. ayo semuanya duduk. Tidak usah heboh.." ucap Pak Ruli sambil memerintahkan murid-muridnya untuk duduk. "Nah, mulai sekarang tempat duduknya seperti ini ya.. jangan sampai ada yang pindah tempat," lanjut Pak Ruli.

"Iya pak...!" Jawab murid-murid serentak.

"Yasudah, berhubung guru-guru sekarang ada rapat, jadi bapak rapat dulu. Jangan ada yang ke-kantin, jangan berisik, ke toilet boleh tapi sendiri saja," kata Pak Ruli. "Aubrey, kalau ada yang melanggar, langsung catat lalu serahkan kepada saya ya!" Lanjut Pak Ruli kepada Aubrey.

"Siap, pak!" Balas Aubrey.

      Lalu, Pak Ruli pun keluar dari ruangan kelas XII IPA A itu. Setelah itu, kelas menjadi gaduh. Ada yang mengomel sendiri karna dapat teman duduk yang tidak diinginkan, ada yang makan bekal, ada juga yang asik mengobrol dengan teman sebangkunya. Sedangkan, Aubrey sendiri sedang melamun karena sedang kesal.

"Lo gausah sok-sokan kesel. Lo fikir gue mau duduk sama lo?" kata Azka sambil mengetik di laptop mahalnya itu.

"Diem lo," Balas Aubrey tanpa melirik sedikitpun kepada Azka.

   Tiba-tiba, Chloe datang menghampiri Aubrey sambil menggebrak meja Aubrey.

"Woi! Melamun aja!" Kata Chloe dengan kencang.

"Ck.. 'berisik'" jawab Aubrey dengan penekanan di setiap kalimatnya.

"Eh, ayo kita kumpul osis. Kita disuruh rapat buat pensi ultah SMA nanti lho!" Ajak Chloe sambil menarik tangan Aubrey.

"Oh iya! Gue lupa! Ayo!" Seru Aubrey sambil menepuk dahinya dan berlari meninggalkan kelas itu.

"Dasar cewek aneh." Gumam Azka.

BAD BOY VS KETUA OSIS (selesai)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora