Enrico membelalakkan Mata yang tadinya seperti orang baru bangun tidur sekarang langsung sehat kembali
"Hah? " Enrico bingung sambil berdiri didepan pintunya
"Ajarin dong kak, soalnya aku ga ngerti" Pinta Radiva sambil menunjukkan Buku pelajarannya
"Ya gue tau, klo lo ngerti ya gamungkin minta diajarin" Enrico menjawab Radiva
"Hehehehe" Radiva tertawa
"Yaudah kita belajar di cafe aja " ajak Enrico, agar mereka tidak berdua di satu ruangan
Radiva lumayan senang apalagi bisa ke Cafe sedangkan kepalanya sedang penuh dengan rumus rumus, "lumayan untuk refresing " ucao Radiva dalam hatinga
"Kapan? " Tanya Radiva sambil tersenyun
"Sekarang dong" Kata Enrico
"Jadi aku harus siap siap nih? " Tanya Radiva
"Kaga, lu gausah siap siap, yaiya lah, masa lo mau pake baju sekolah, dari pulang tadi lo ga ganti baju kan tuh " Enrico menjawab sambil bercanda meski nadanya agak sedikit tinggi
"Hehehehe" Radiva tertawa
"Yaudah gue mandi dulu" Enrico segera masuk kekamarnya
"Iya" Radiva juga harus segera bersiap siap
Lalu Radiva masuk ke kamar apartemennya dan langsung mandi
---------------––-–––––––––------------------------------------------------
Tanpa Radiva sadari Yoga dari tadi memperhatikannya dibalik tembok dekat tangga
"Lapor lapor..., Radiva bakalan jalan sana Enrico" Yoga melapor dengan Sonya dan Sandra
sambil melirik kearah kamar Radiva
"Mantab jiwa ayo kita ikutin, cepetan balik ke mobil" jawab Sonya sambil mengacungkan jempol
"Oke oke" tutup Yoga dan langsung turun dari lantai 2
Sesampai di Cafe
Radiva dan Enrico duduk ditempat yang dekat dengan Jendela
"Lo udah makan kan? " tanya Enrico dan ingin tau nasib nasi yang ia belikan tadi
"Hehe, belum" Jawab Radiva sambil tersenyum
"Terus nasi yang tadi? Tanya Enrico sambil menaikan salah satu alisnya menunjukkan ekspresi bingung
"Lupa " lagi lagi Radiva menjawab dengan santai dan tersenyum
Enrico yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas dan menyuruhnya untuk memesan makanan
"Hadeh, yaudah pesan aja makanan" enrico menyuruh Radiva untuk memesan makanan
"Tapi, obatnya? " Radiva lupa membawa obat
"Gue bawa" jawab Enrico sambil mengeluarkan obat yang biasa dia berikan ke Radiva
"Widih, persiapannya matang banget ya kak" Puji Radiva, agak heran, "masa sih Enrico membawa obat kemana mana? " tanya nya dalan hati
"Hm, biasa aja, jadi bagian mana yang ngga lo ngerti? " Enrico mengembalikan topik pembicaraan yang membuat mereka ke Cafe sekaligus menunggu makanan yang sudah dipesan
Lalu Radiva membuka buka bukunya dan menemukan soal yang tadi ingin ia tanyakan pada Enrico
"Bagian ini... " Tunjuk Radiva
Enrico membaca dengan serius buku pelajaran Radiva dan langsung mengerti
"Ohh..Jadi yang ini pake rumus yang ini " Enrico menjelaskan juga menyontohkan rumus yang akan digunakan dengan soal yang ditanya Radiva
YOU ARE READING
Cinta Di Apartement
RomanceRadiva hanyalah seorang anak yang baru masuk SMA, Dia tinggal di Apartemen tempat bu Ina saudari ibunya, awalnya dia merasa hidupnya membosankan karena yang dia lakukan hanyalah makan, tidur, mandi, nonton TV ( itupun jika ada acara seru),main Hp...
