Jalan - Jalan

1.5K 36 0
                                    


Pukul 06.30

Pagi itu gorden masih tertutup, agar cahaya matahari tidak masuk dan membuat Radiva terbangun dari tidurnya.

Tok tok tok

Radiva berusaha mengabaikan suara itu karena sudah sangat malas beranjak dari tempat tidurnya yang nyaman itu

Tok tok tok tok tok

Ah... Ketukan suara itu benar benar membuatnya terganggu dari tidurnya, mau tidak mau dia bangun beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya.

Sonya dan Sandra berdiri didepannya, Sonya yang mengenakan baju off shoulder berwarna baby pink dipadu dengan celana jeans dan tas yang dibawanya berisi peralatan make up

Sandra juga yang mengenakan baju kaus biasa berwarna tosca dipadu dengan celana jeans di tambah tas yang di bawanya hanya berisi catokan

Dan aku yang berdiri disini masih dengan wajah mengantuk

" yaampun, buruan ganti baju udah pagi,emang lo jam berapa ke Toko Buku " Sonya menggerutu karena penampilan Radiva yang baru bangun itu.

" lagian gue masih ngantuk , ke Toko buku juga jam 2 siang kali " Jelas Radiva, sambil protes karena dibangunkan sepagi itu, ditambah mimpinya sangat Indah tentang Enrico

" yaudahh cepetan mandi biar kita bisa dandanin lo, eh San, lo pilihin baju buat Radiva ya "
Sonya menjawab sambil menyiapkan peralatan make up dan memilih warna eye shadow yang pas agar terlihat natural dan tidak menor

"Okeee" Jawab Sandra saat sedang duduk menyiapkan peralatan mandi Radiva

" nih, udah sana mandi " Sandra mengulurkan peralatan mandinya mulai dari Handuk, shampo, dan Sabun yang harus dipakai untuk Radiva sambil didorongnya Radiva ke Kamar mandi

Sementara Radiva mandi, Sonya dan Sandra merapikan tempat Tidur dan membuka gorden agar cahaya mata hari bisa masuk dan ruangan menjadi lebih terang.

Pukul 7:20 WIB

Radiva mengeringkan rambutnya dengan Hair dryer
Sambil berbincang bincang tentang bagaimana dan apa yang harus dia lakukan dihadapan Enrico nantinya

"Jadi gini diva, lo itu kalo kami perhatikan terlalu frontal, dan blak blak an "

"Iya gue rasa gabaik deh klo cewe terlalu frontal dan blak blak an"

"Jadi... Gue harus kaya gimana? "

"Gini... "

Setelah berbincang bincang dan sudah tau apa yang harus dilakukan, tiba tiba mereka dikejutkan dengan suara ketukan pintu dari luar

Dengan cepat Radiva mematikan Hair Dryernya lalu mengikat rambutnya ,dan. Secepat kilat Radiva langsung ada didepan pintu untuk membukakan pintu tersebut

" jadi ngga hari ini? " Enrico langsung menanyakan tentang rencana mereka hari ini tanpa basa basi ditambah raut wajahnya yang tidak mengenakkan

"Iya jadi" jawab Radiva dengan Senyum

"Jam berapa? " tanya Enrico dengan tangan tersilang di dadanya

"Kakak bisanya jam berapa? " Radiva menanyakan untuk menyesuaikan jadwalnya hari ini dan bisa menunda pekerjaannya demi bisa jalan dengan Enrico meski bukan dengan Title KENCAN

" hmm jam 2 atau 3? ,Btw, nanti gw langsung mau mampir beli makanan " Enrico menjawab ,Dilanjuti dengan obrolan yang menyangkut makanan.

"Oke, jam 2 ya kak, yaudah aku ikut deh, langsung mau beli makanan juga, hehe" radiva menjawab iya pertanyaan Enrico , sebenarnya ia masih banyak cadangan makanan di apartemennya dan dia bisa memasak sendiri ,tapi dia hanya ingin KENCAN hari ini menjadi lebih panjang.

Cinta Di ApartementWhere stories live. Discover now