Cemburu - (bagian akhir)

797 28 0
                                    


"Kak... " suara Radiva membuat Enrico berhenti berjalan, tetapi ia hanya diam ditempat tanpa memalingkan wajahnya.

Radiva berjalan mendekati Enrico

"Kak..., kenapa..? Maafin aku ya soal kejadian kemarin" Radiva bertanya sambil memegangi lengan baju Enrico

Tiba tiba Enrico menepis tangan Radiva

" hm.. Gitu ya.." Enrico masih terdiam di tempatnya tanpa melihat kearah Radiva

"Hah?, maksud kakak? " Radiva menjawab sambil kebingungan, maksud dari kata kata Enrico

"Gausah pura pura deh..., itu cowo lo kan? " Enrico tersenyum sinis melirik kearah Yoga.

"Cowo? Itu Yoga temen 1sekolah doang" Radiva berusaha menjelaskan status mereka berdua

"Temen kok berduaan" Enrico masih menjawab dengan senyumnya, tersenyum sih tapi senyumannya bisa terasa jika itu bukan senyuman tulus.

Kata kata Enrico membuat Radiva terdiam dan tersenyum

"Kak..? Cemburu ya? " Radiva menjawab sambil tersenyum

"..." Enrico menahan senyumnya

"Ciye cemburuu... " Goda Radiva

"Ciye ciyeee" Yoga yang dari tadi melihat malah jadi ikut ikutan menggoda Enrico

"..." Enrico terdiam, langsung menarik tangan Radiva dan membawanya turun dari apartemen

"Woi, gue ditinggalin nih?? Aelahh, pikirin kek gue yang jones, masa ditinggalin" Yoga menjawab sambil mengeluh

"Bodo amat bodo amat bodo amat"

Ucap Enrico dalam hatinya sambil masih memegang tangan Radiva dan menuruni tangga

"Kak??, kakak kenapa sih? " Radiva lumayan bingung dengan sifat Enrico yang dari tadi terdiam dan hanya menarik tangannya

"Kak?? " Radiva memanggil Enrico sekali lagi

"Kaaaaak" dan yang terakhir Radiva berteriak

Meskipun Radiva berteriak tetap saja Enrico terus terusan menarik tangan Radiva lalu menyuruhnya masuk mobil

"Kak, ini mau kemana?? " pastinya Radiva bingung, siapa yang ngga bingung kalau cowo tiba tiba menarik tangan dan langsung ngajak pergi entah kemana

"Lo diam aja deh ikut aja " Enrico tiba tiba menyuruh Radiva diam

"Iye deh iyaa" Radiva pasrah saja

Selama diperjalanan Radiva dan Enrico hanya diam
Enrico fokus nyetir dan Radiva fokus memandangi jalanan

Sesampai di Cafe pukul 18.15WIB
Sesampai di parkiran lagi lagi Enrico menarik tangan Radiva dan menyuruh Radiva masuk kedalam cafe

Lalu mereka duduk dikursi yang sudah disediakan. Enrico duduk tepat didepan Radiva
"ada yang mau gue bicarain ke elo" Ucap Enrico sambil mengeluarkan lembaran kertas yang sudah tidak asing dimata Radiva

"Lo pasti udah liat foto ini kan? " Enrico menunjukkan foto dirinya dengan Emerald

"Iya.. " Radiva diam dan menunjukkan ekspresi sedih

"Oke.. Gue bakal ceritain, kenapa gue marah banget pas lo nemu foto ini, sebenarnya ini privasi tapi setelah gue pikir pikir, harusnya lo udah tau karena cerita ini udah menyebar disekolahan lo" Enrico memperjelas, dan ingin menceritakan alasannya marah dengan Radiva

Cinta Di ApartementWhere stories live. Discover now