19

5.9K 360 40
                                    

Author POV

Siang yg begitu terik dan ditambah dengan kemacetan kota Jakarta yg tidak pernah habis.

Kinal memutuskan untuk menggunakan fasilitas eskalator yg terdapat di mall 2 huruf ini. Dengan riang, dia memasuki sebuah toko yg menjual pakaian perempuan. Pandangannya jatuh pada sebuah dress berwarna biru tua tanpa lengan yg dihiasi bros mawar perak. Sangat terlihat cantik dan elegan.

"Mbak, saya mau yg ini." Ucap kinal menunjuk dress itu dengan senyum manisnya. Hari ini adalah hari spesial orang yg dia cintai. Dia begitu excited merayakan ulang tahun orang tersebut.

Setelah membungkus kadonya, kinal memutuskan berjalan ke arah theater jkt48.

Sesampainya disana, dia hanya menemukan stella juga delima yg sedang bergurau.

"Hai! Baru kalian nih?" Sapa kinal pada keduanya.

"Iya, nih kak kinal. Cie kak ve ulang tahun. Udah beli kado belum?" Tanya delima tersenyum.

"Udah dong. Cuma aku kasihnya waktu pulang." Ucap kinal menaruh tas ranselnya di atas meja.

"Ikut aku yuk!" Ajak stella menarik tangan kinal sebelum kinal duduk.

"Yaelah baru mau duduk. Mau kemana sih?" Tanya kinal sebal.

Stella hanya tersenyum dan terus menarik tangan kinal keluar. Sedangkan delima hanya mengacungkan ibu jarinya pada stella.

Sepanjang jalan entah kemana, kinal terus bertanya dan stella hanya menjawab sekenanya saja.

"Sampe deh." Ucap stella saat mereka sudah berada di rooftop.

"Ngapain disini?" Tanya kinal memandang sekitarnya.

"Aku cinta kamu." Ucapan stella yg spontan itu langsung membuat kinal membelalakan matanya.

"Candaannya gk lucu deh. Yuk balik!" Ucap kinal menarik tangan stella. Tapi stella menahannya.

"Aku cinta kamu, nal. Aku gk becanda. Aku mau kita, kamu jadi pacar aku." Ucap stella mantap.

"Stel, itu gak mungkin." Ucap kinal frustasi dan mundur beberapa langkah.

"Ini mungkin, nal! Aku cinta sama kamu! Dan aku yakin kamu juga cinta sama akau." Stella meraih tangan kinal. Dia menggenggam tangan kinal seakan tak mau lepas.

"Stella! Aku cuma anggap kamu temen, gak lebih." Ucap kinal meneteskan air matanya. Dia shock dengan apa yg stella ucapkan.

"Kalo kamu anggap aku temen! Terus selama ini perhatian kamu, ciuman di kening dan pipi, belum lagi kita jalan bareng. Itu apa kinal? Hah?! Aku kira kamu cinta aku!" Teriak stell yg sudah menangis.

Tidak jauh berbeda dengan stella, kinal juga menangis. Stella salah menanggapi semua perhatian dan perilaku manisnya.

"Itu aku lakuin cuma sebatas sahabat, stel. Gak lebih. Aku udah cinta sama orang lain, stel. Maaf." Ucap kinal bersalah.

"Siapa? Nadse?!" Teriak stella makin keras. Kinal hanya menggeleng mendengar itu.

"Oohh.... jangan-jangan kak ve? Iya? Jawab!!!" Mata stella sudah di penuhi amarah.

"Aku udah pacaran sama dia sejak agustus tahun lalu." Ucap kinal menatap stella dengan penuh kesedihan.

"Kamu gak bener-bener cinta sama dia, nal!!" Suara teriakan stella makin keras. Kinal dengan sigap langsung memeluk stella. Dia sadar, kalau memang perilakunya yg terlalu manis terhadap stella malah menimbulkan kesalahpahaman. Padahal ve sudah memberitahu itu sejak lama.

YOUR HAPPINESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang