Love Family

4.1K 270 15
                                    

"Apa kau ingin mandi bersamaku?" Tanyanya saat berada dia ambang pintu kamar mandi tanpa menoleh sedikit pun ke arah Khristal.

"Jangan konyol ayah!" Iqbaal menakutkan kedua alisnya saat mendengar jawaban putranya.

"Apa ada yang salah dengan ucapanku?" Tanya Iqbaal bingung.

"Tentu saja ayah, kau mengajak ku mandi bersama, dan tentu saja itu salah ayah, seharusnya kau mangajak mandi bunda tidak dengan aku, aku ini kan anakmu dan aku ini sejenis sepertimu" Iqbaal tertawa terpingkal pingkal saat mendengar penjelasan putranya barusan.

"Hahahaha kau ini mesum bocah, aku mengajakmu mandi bersama hanya karena keluarga kecil kita ingin Pergih berbelanja ke Mall, dan jika kau mandinya terlambat, kami akan meninggalkannu, kau faham apa maksudku eh bocah?"

"Yayaya aku faham, jadi ayah.... Ayo kita mandi bersama" dengan pipi memerah akibat rasa malu Khristal memasuki kamar mandi terlebih dahulu, menyisahkan Iqbaal yang masih tertawa terpingkal-pingkal karena ulah putranya itu.




***




Saat ini keluarga kecil Dawson Family sedang berada di kawasan Mall ternama di London, sang kepala keluarga sibuk mendorong kereta bayinya sedangkan sang ibu rumah tangga sibuk menuntun putra sulungnya menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya bergelayut manja di lengan kekar suaminya, sementara di belakang mereka terdapat Lee dan juga Liam yang dengan setia mengekori dan membawa barang belanjaan milik majikannya itu, dan tentu saja kehadiran keluarga kecil Dawson ini yang di kawal oleh supir dan juga Cheff di rumah mereka membuat para pengunjung Mall menganggap Lee dan juga Liam sebagai bodyguard keluarganya dan tentu saja saat ini mereka menjadi pusat perhatian pengunjung Mall.

"Hm, dugaanku benar" (Namakamu) mendongak untuk menatap Iqbaal yang lebih tinggi darinya saat mendengar gumaman suaminya itu.

"Ya, kau memang selalu benar, dan aku benci menjadi pusat perhatian"

"Dan itulah keahlianku, well, you right dear" Iqbaal balas menatap (Namakamu) kemudian mengedipkan sebelah matanya ke arah istrinya itu yang menimbulkan efek blushing di kedua pipi wanitanya itu.

"Hm, rasanya aku ingin memakan mu" bisik Iqbaal tepat di telinga (Namakamu) dan kemudian menyeringai saat tau bahwa kedua pipi istrinya itu semakin mirip seperti buah tomat.

"Kau menggombaliku?"

"Tidak, tapi aku suka sekali me..."

"Ayah,Bunda, apa kita harus memakai baju serupa seperti ini? Apa kalian tau? Ini sangatlah norak sekali!, dan coba lihatlah orang-orang, mereka terus memandangi kita!!" Iqbaal memutar bola matanya malas saat mendengar Protestan Khristal yang secara langsung telah memotong ucapannya, oh dan lagi momen romantis nya bersama istrinya harus terhenti hanya karena putra sulungnya itu memotong ucapannya, dan memangnya apa ada yang salah dengan mereka yang memakai baju,celana serta sepatu couple?.

"Ayah,Bunda, apa kita harus memakai baju serupa seperti ini? Apa kalian tau? Ini sangatlah norak sekali!, dan coba lihatlah orang-orang, mereka terus memandangi kita!!" Iqbaal memutar bola matanya malas saat mendengar Protestan Khristal yang secar...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Husband Is You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang