18. FIND YOU

Mulai dari awal
                                    

Namjoon segera beralih menyusuri tiap sudut ruangan.

Ia tidak menemukan pistol milik Hyunjae.

"Baiklah senjatanya hilang, ada tanda perlawanan. Hyunjae baik-baik saja. Ia akan baik-baik saja." Namjoon berbicara kepada dirinya sendiri.

Jieun yang menyadari hal itu hanya bisa melihat namja itu terlihat sangat terluka.

Jieun menyadari satu hal, Namjoon sangat peduli kepada Hyunjae.

ⓑⓤⓛⓛⓔⓣ

- Pengadilan Tinggi Seoul -

Sidang hakim Min berjalan lancar.

Para saksi juga sudah dimintai keterangan.

Park Jimin memberitahu semuanya tentang kebusukan hakim Min.

Bahkan Jeon Jungkook, anak emas seorang Min Yoongi memberikan keterangan yang sebenarnya.

Sangat tidak diduga.

Berbanding terbalik dengan Jimin dan Jungkook, Kim Taehyung tidak mengatakan semuanya.

Ia mengatakan kalau ia dijebak dan dipaksa untuk ikut melakukan tindak kriminal tersebut.

Sungguh egois.

Hakim Min hanya tertunduk pasrah. Bahkan jabatannya sebagai hakim sudah dicabut.

"Sidang vonis hukuman akan dilanjutkan besok. Cukup sekian untuk hari ini." ucap hakim Kang.

Kemudian hakim Min Yoongi yang bukan seorang hakim lagi dipindahkan ke rutan Seoul.

Ia dimasukkan ke dalam ruang sel yang jauh dari napi yang lain.

"Taehyung-ah, apa maksudmu memutar balikkan fakta?" tanya Jimin setelah persidangan.

"Ya, aku berkata yang sebenarnya."

"Kau sangat munafik."

Taehyung segera menatap tajam Jimin.

"Apa katamu?"

"Kau munafik, egois, dan tidak bertanggung jawab." jawab Jimin dengan berani.

Taehyung bersiap melayangkan tinjunya ke arah Jimin. Namun segera digagalkan oleh petugas yang mengawal mereka.

Akibatnya sekarang mereka kembali dipisahkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sementara Jungkook sendiri tidak peduli dengan kedua mantan rekannya itu.

ⓑⓤⓛⓛⓔⓣ

- Seoul Crime Lab -

"Masih belum ada kabar?" tanya Direktur Bang yang baru saja tiba seusai mengikuti sidang hakim Min Yoongi.

"Belum Direktur." jawab Jieun.

Direktur Bang menghela nafas.

Kemudian ia melirik Namjoon yang terlihat sangat tak bersemangat.

Direktur Bang menepuk pundak Namjoon, "Tenanglah, ia akan baik-baik saja. Saat di Miami, ia juga pernah disandera namun dia berhasil bertahan."

Namjoon mengangguk lemas.

Tiba-tiba ada suara panggilan telepon.

"Nomor tak dikenal?" ucap Hoseok.

Hoseok pun berinisiatif untuk melacak panggilan tersebut.

"Jieun-ssi, bantu aku."

Jieun yang mengerti segera membantu Hoseok mengambil alih komputer.

Bulletproof [BTS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang