9) Honeymoon

90.4K 1.2K 57
                                    

"Kamu capek hon?" Adam memeluk tubuh Alya dari belakang, membenamkan kepalanya di lekukan leher istrinya. Alya menggeleng, dia tidak merasa capek. Malah pemandangan yang ada di depannya membuatnya kembali bersemangat, matanya masih terpaku kagum menatap pemandangan yang ada di hadapannya, bibirnya yang kemerah-merahan masih melengkung menyunggingkan sebuah senyuman. Dia terpesona pada pemandangan yang saat ini ada di hadapannya, indah saja tidak cukup menggambarkan apa yang saat ini ada di hadapannya.

Alya berbalik dan tersenyum memandang Adam, "Ini indah banget sayang. Makasih ya." Adam ikut tersenyum lalu memeluk tubuh istrinya.

"Udah siap untuk bikin baby?" Tanya Adam sambil tertawa lebar, menggoda Alya. Alya memutar bola matanya kesal dan memukul dada Adam. Mereka baru aja sampai 10 menit yang lalu dan Adam udah membahas tentang hal itu!? Adam sepertinya memang memiliki energi yang berlebihan. Apa dia ngga capek?

"Sekarang? Kamu yakin ngga kelelahan baby? 2 hari yang lalu kamu baru pulang dari Jepang. Dan sekarang, baru aja kita nyampe 10 menit yang lalu kamu udah minta untuk bikin baby? Kamu serius ngga kecapekan? Energi kamu sepertinya berlebihan babe, kamu mengerikan." Adam tertawa lalu menggendong Alya, Alya terpekik kaget, melingkarkan tangannya di leher Adam.
Adam menjatuhkan tubuh Alya di tengah-tengah di atas kasur berukuran king size dengan lembut, dengan sangat hati-hati. Seolah-olah Alya adalah keramik indah yang rapuh dan bisa pecah dengan mudah.
Adam memandangi Alya dari atas tubuh istrinya, mengagumi gadis cantik yang ada di bawahnya.

"Aku ngga capek kalau semuanya berhubungan sama kamu honey, aku ngga akan pernah lelah." Alya tersenyum lalu menyusuri wajah Adam dengan telunjuknya. Tersenyum memandangi suaminya dari bawah sini.

"Kamu cantik banget honey." Adam mencium bibir Alya, melumatnya dengan lembut. Alya menarik tengkuk suaminya mendekat. Adam kaget mendapat perlakuan seperti itu dari Alya, ternyata istrinya yang manis bisa berubah juga menjadi liar seperti ini.

"Honey, i want you." Kata Adam dengan suara serak. Adam mencium leher Alya, meninggalkan banyak kissmark disana. Alya mendesah karena mendapat perlakuan seperti itu dari Adam. Baru pertama kali dia diperlakukan seperti ini, dan ada sensasi aneh memabukkan yang Alya rasakan. Dan mendengar desahan Alya justru malah membuat Adam makin menggila.

Tok tok tok

Adam tidak menghiraukan ketukan pintu itu, dia tidak peduli. Tidak boleh ada seorangpun yang menganggu mereka kali ini, kejadian di kantornya waktu itu tidak boleh terulang lagi.

Tok tok tok

Alya mendorong bahu Adam dengan napas yang tersenggal-senggal, menghentikan ciuman Adam secara sepihak. Adam cemberut dan melipat kedua tangannya di dada.

"Adam berhenti dulu, itu ada yang ngetuk pintu." Kata Alya dengan suara yang terdengar lirih, dan sialnya hal itu malah membuat Adam semakin bergairah.

"Jangan cemberut, please. Udah ini.. kita.. kita bisa.. lanjutin lagi sayang." Adam langsung tersenyum lebar dan bangkit dari kasur. Sebelum mencapai pintu Adam berbalik dan memamerkan senyuman penuh artinya, membuat Adam (lagi-lagi) terlihat makin tampan.

"Tunggu disini ya honey, udah ini kamu ngga akan bisa kabur lagi dari aku."
Dan karena perkataan suaminya tadi pipi Alya sudah sukses memerah sekarang.

***

Adam

"Adam!!" Nenek Allegra mengagetkan gue di depan pintu. Gue membelalak lalu tertawa dan membungkuk memeluk Nenek Alle.

"Nenek Alle!!" Kata gue ngga kalah semangat.

Nenek Allegra adalah tetangga kita disini. Rumah Nenek Alle terletak persis di samping Villa keluarga di sini, di Lombok.
Nenek Allegra yang memang asli keturunan Itali jatuh cinta pada Lombok setelah dia berlibur bersama keluarganya kesini, 12 tahun yang lalu. Setelah itu Nenek Alle memutuskan untuk pindah ke Indonesia dan menetap di Lombok. Nenek Alle tinggal bersama suaminya disini, tapi 2 tahun yang lalu Kakek Antonioーsuami Nenek Alleーmeninggal karena sakit yang di deritanya.

Alya's Marriage Life (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang