" Ibu, kenapa benang merah di jari kelingking Ayah tidak terikat dengan milik Ibu?"
Semuanya dimulai saat ia berusia tujuh tahun, ketika benang merah pertama yang ia lihat adalah milik Ayah dan Ibunya. Selagi benang merah Ibu masih terputus, benang merah Ayahnya justru memanjang terikat dengan benang merah milik seseorang di luar sana.
Saat itu Kyungsoo belum mengerti bagaimana cara kerja si benang merah, ia belum tahu bahwa jika benang merah tersebut telah terikat berarti bahwa mereka yang saling ditakdirkan telah bertemu. Tak selang berapa lama, Ayahnya meninggalkan ia dan Ibunya demi wanita yang baru ditemuinya, sekaligus adalah wanita takdir Ayahnya. Kepergian sang pahlawan meninggalkan luka dalam pada Ibu dan dirinya, dan terasa lebih menyakitkan ketika Ibu selalu berpura-pura bahwa dia baik-baik saja, dia bersikap seolah tak terjadi apa-apa meskipun Kyungsoo sering mendengar isak tangis dari luar kamar Ibunya.
Tahun demi tahun berlalu, seiring ia menjadi dewasa, Kyungsoo lebih sering menyaksikan kesedihan dalam kehidupan orang lain karena peliknya permainan benang merah pengikat takdir. Dan suatu hari, Ibunya meninggal karena sakit, dia meninggal dengan benang merah yang masih terputus, dia pergi sebelum sempat bertemu dengan pasangan takdirnya, dan itu semakin membuat Kyungsoo terluka. Satu-satunya yang menghiburnya adalah bahwa dari cerita mitologi tersebut berkisah; jika pasangan yang ditakdirkan tidak bertemu di kehidupan saat itu, maka mereka akan bertemu di kehidupan selanjutnya, entah di kehidupan setelah reinkarnasi atau bertemu di surga. Setidaknya Tuhan akan mempertemukan Ibunya dengan yang ditakdirkan.
Lalu seiring berjalannya waktu, semakin ia mengerti bahwa manusia hidup hanya melakonkan cerita sesuai takdir seperti sebuah boneka, telah sangat mempengaruhi psikis Kyungsoo, ia menjadi seseorang yang berkepribadian suram, dingin, dan kosong. Hal itu beralasan ketika ia telah melihat banyak cerita seperti apa yang telah terjadi di dalam keluarganya, atau bahkan lebih menyedihkan dari hanya sekedar seorang pria meninggalkan anak dan istrinya hanya karena sang istri bukan lah wanita yang ditakdirkan. Karenanya ia benci telah bisa melihat benang merah itu, terlebih, melalui benang merah itu ia bahkan bisa melihat masa depan. Meski ia juga melihat beberapa orang hidup bahagia dengan yang ditakdirkan tanpa menghadapi rumitnya takdir, namun itu tak sebanding dengan banyaknya kesedihan yang ia lihat di dalam takdir masa depan orang lain.
Sering kali Kyungsoo bertanya-tanya, jika di dunia ini semua yang ada dan yang terjadi memiliki alasan, maka apa alasan Tuhan membuatnya bisa melihat masa depan krusial dengan memegang benang merah yang tak bisa dilihat manusia yang lain? Itu tidak seperti ditujukan agar ia mencampuri takdir orang lain dan memberitahu dengan siapa mereka ditakdirkan serta memberitahu apa yang akan terjadi pada mereka di masa depan? Ia juga bertanya-tanya, apa yang akan terjadi jika ia mencampuri takdir orang lain? Namun meski ingin mengetahuinya, Kyungsoo tak pernah ingin melangkah melewati garis itu, ia hanya akan menjalani kehidupannya sendiri tanpa memiliki hubungan dengan orang lain entah dalam persahabatan atau cinta, dengan begitu ia tak perlu memikirkan nasib orang lain karena melihat takdir mereka. Semua yang ia lihat sejauh ini telah cukup membuat jiwanya lelah.
Banyak hal yang membuat Kyungsoo bertanya-tanya, termasuk masa depan seperti apa yang ia miliki. Semula ia tak memliki keberanian untuk mengintip masa depannya sendiri, namun ketika pada akhirnya ia menyentuh benang merah miliknya, Kyungsoo justru menemukan dia di sana -seseorang yang tidak akan pernah bisa Kyungsoo buat bahagia dan tidak akan pernah membuat dirinya bahagia, namun tidak ada penglihatan yang menunjukkan bagaimana ia dan dia akan berakhir, hanya ada bagaimana mereka akan menjalani sebuah hubungan, dan itu membuat Kyungsoo cemas, ia takut bertemu dengannya.
ESTÁS LEYENDO
Red VOID [ Kaisoo ]
Fanfiction[ KaiSoo ] Menurut mitologi, benang merah tak terlihat menghubungkan mereka yang ditakdirkan untuk bertemu, terlepas dari waktu, tempat, dan keadaan. Benang merah dapat meregang atau kusut, namun tak akan pernah bisa putus. Profesor Kim hanyalah ora...
CH2/Part 1 - Red STRING
Comenzar desde el principio
![Red VOID [ Kaisoo ]](https://img.wattpad.com/cover/110899759-64-k649812.jpg)