Hanya Seberkas Rasa

Mimpi

Malam tadi,
Aku bermimpi.
Kamu datang kepadaku.
Tersenyum manis.

Berhenti menghilang dan datang lagi,
Dan akhirnya aku berhenti berlari mengejarmu.

Aku dan kamu berubah menjadi kita.

Kita berbicara bersama.
Bertukar cerita satu sama lain.
Bukan aku dan kamu yang bungkam ketika bertemu.
Bahkan sebelum bertemu, aku dan kamu sudah menghindar.

Kita tertawa bersama.
Menatap indahnya cakrawala dan semesta yang mempermainkan kita.

Kita bahagia.

Hingga akhirnya,
Pagi memanggilku.
Membuatku terbangun dan sadar.
Bahwa semua itu hanya mimpi.

Tidak ada kita.
Hanya aku dan kamu yang tidak pernah bertemu.

Lalu semua kembali lagi,
Aku mengejarmu lagi.
Matahari yang tidak pernah berhenti, menatapku walau hanya sedetik.

Dan aku harap,
Malam ini aku bermimpi lagi.
Agar bungkam itu bisa menjadi tawa.
Agar bibir itu tertarik membentuk busur panah.
Agar aku dan kamu bisa berubah menjadi kita.

Karena semua itu hanya terjadi di dalam mimpi.

Mimpiku saja.

2 Juni 2017