Hilang Ditelan Waktu

3.5K 284 8
                                    

Ini masih untukmu.
Matahari di bima sakti.

Ini sudah ratusan hari sejak terakhir kita bertemu.
Ini sudah ribuan jam sejak terakhir kita bertatap.

Terima kasih atas jutaan menit yang ku buang hanya untuk memikirkan bungkammu.
Terima kasih atas milyaran detik yang ku habiskan hanya untuk mendapatkan satu kata darimu.

Kau ingin menghindar bukan?
Pergilah, biar aku di sini yang merindu.
Kau ingin menjauh bukan?
Pergilah, biar aku di sini meratapmu.
Kau tidak ingin melihat wajahku bukan?
Pergilah, biar aku di sini teringat pada tatapmu.

Pergilah jauh, jauh dari diriku.
Nikmati galaksi barumu.

Bumi merana tanpa matahari.
Namun tersiksa jika kau di sini.
Biar aku merana, asalkan kau bahagia.

Biar rasa ini hilang,
ditelan waktu.

Hujan deras di akhir Februari,
Dari dia yang berarti baik, padahal tidak baik-baik saja.

[.]

Semua yang ada di sini, bukan sebuah curahan hati. Melainkan sebuah ide yang diluapkan ketika terlalu banyak tugas, pr dan ulangan yang mengantri dengan deadline yang berdampingan.

Hanya Seberkas RasaWhere stories live. Discover now