Jika Kita Bertemu Lagi

2.8K 244 1
                                    

Hai, matahari.
Jika suatu saat kita bertemu lagi?
Bolehkah aku bertanya?

Kenapa setiap malam aku merindukanmu?
Kenapa aku berharap hari segera pagi agar aku bisa melihatmu?
Menatapmu dari kejauhan saja sudah cukup bagiku.
Karena terkadang Hujan tak membiarkanku menatapmu.

Dia takut... aku akan merasakan sakit dan sesak karenamu.

Matahari,
Kenapa kau begitu jauh?
Terkadang jarak kita hanya sejauh jari kelingking, tetapi kenapa aku merasa begitu jauh?

Matahari,
Kenapa kau tidak pernah menganggapku?
Berlalu begitu saja, membuatku selalu mengejarmu yang tidak pernah berhenti.

Aku tahu,
Aku hanya Bumi.
Tidak sedekat Merkuri.
Tidak seterang Venus.
Tidak seindah Saturnus.

Aku tahu,
Aku hanya satu dari ribuan planet di semesta ini.
Dan, kamu hanya satu dari ribuan bintang di semesta ini.

Tapi, pernahkah kamu bertanya?
Kenapa kita harus bertemu?
Kenapa kita harus berada dalam galaksi yang sama?

Satu hal lagi,
Kenapa aku berusaha mengejarmu?
Kamu bahkan tidak pernah menganggapku.
Kenapa aku tidak bisa melupakanmu?
Padahal kamu tidak pernah mengingatku dalam hidupmu.
Kenapa harus kamu? Bintang di hatiku.

Bisakah kau berhenti berlari sejenak dan melihatku yang mengejar diam-diam di belakangmu?

Nanti,
Jika kita bertemu lagi,
Jawab saja bila kau mau.

Karena jika suatu saat kita bertemu lagi, itu sudah lebih dari cukup bagiku.

-Dari Bumi yang masih mencoba mengejar.

5 Mei 2017

Hanya Seberkas RasaWhere stories live. Discover now